Telset.id – Akhir tahun selampau menjadi momen panas bagi industri smartphone, dan 2025 tidak terkecuali. Bocoran terbaru dari tipster ternama Digital Chat Station mengindikasikan bahwa dua raksasa teknologi China, Xiaomi dan Vivo, sedang bersiap meluncurkan flagship terbaru mereka dalam waktu dekat. Kabarnya, Xiaomi 16 series dan Vivo X300 series bakal memulai debut mereka akhir September mendatang, meski ada kemungkinan penundaan untuk salah satunya.
Menurut Digital Chat Station, hanya satu merek nan dipastikan bakal meluncurkan perangkat berpatokan chipset Snapdragon 8 Elite 2 (kode SM8850) pada akhir September. Berdasarkan spekulasi dan laporan sebelumnya, perangkat ini kemungkinan besar adalah Xiaomi 16 series. Sementara itu, merek lain—diduga kuat Vivo—sedang berupaya keras menyelesaikan ponsel dengan chipset Dimensity 9500 (D9500) untuk rilis di waktu nan sama. Namun, jika sasaran ini tidak tercapai, peluncurannya bakal digeser ke awal Oktober setelah libur nasional China (1-8 Oktober).
Xiaomi 16 Series: Flagship dengan Snapdragon 8 Elite 2
Xiaomi 16 series diprediksi menjadi salah satu flagship paling ditunggu tahun ini. Dengan support Snapdragon 8 Elite 2, performanya dijamin bakal melampaui pendahulunya. Sebelumnya, bocoran tentang Xiaomi 16 series mengungkap bahwa seri ini bakal datang dalam empat jenis dengan kreasi kamera nan revolusioner. Jika peluncuran akhir September betul terjadi, Xiaomi bakal menjadi salah satu nan pertama memanfaatkan chipset terbaru Qualcomm ini.
Vivo X300 Series: Tantangan dengan Dimensity 9500
Sementara itu, Vivo X300 series dikabarkan bakal mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 9500. Jika Vivo sukses memenuhi tenggat waktu, seri ini bakal bersaing langsung dengan Xiaomi 16. Namun, jika kudu ditunda, peluncurannya baru bakal terjadi pada paruh pertama Oktober. Vivo dikenal dengan pendekatan inovatif dalam fotografi smartphone, jadi tidak menutup kemungkinan X300 bakal membawa terobosan baru di segmen ini.
Persaingan antara Snapdragon dan Dimensity di segmen flagship semakin sengit. Jika kedua seri ini benar-betul meluncur dalam waktu berdekatan, konsumen bakal dihadapkan pada pilihan menarik antara performa Snapdragon nan sudah teruji dan efisiensi Dimensity nan terus berkembang.
Selain itu, peluncuran setelah libur nasional China juga bisa menjadi strategi pemasaran nan cerdas. Dengan momentum pasca-libur, kedua merek bisa memanfaatkan gelombang pembelian baru. Namun, semua tetap berjuntai pada kesiapan produksi dan strategi masing-masing perusahaan.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Xiaomi 16 alias Vivo X300 nan lebih menarik perhatian? Jangan lupa ikuti perkembangan terbaru di CEKLANGSUNG.COM untuk info lebih lanjut.