Bocoran Poco F8 Pro: Tanpa Charger, Speaker Bose, Dan Spesifikasi Gahar

Sedang Trending 15 jam yang lalu

CEKLANGSUNG.COM – Kabar terbaru mengenai Poco F8 Pro datang dari sertifikasi NBTC di Thailand, menandbakal peluncurannya semakin dekat. Namun, di kembali berita ceria itu, ada satu perincian nan mungkin membikin Anda mengerutkan dahi: ponsel ini kemungkinan besar tidak bakal menyertbakal charger di dalam kotaknya. Sebuah langkah yang, meski kontroversial, rupanya bukan perihal baru bagi Poco.

Bocoran ini berasal dari tipster terpercaya Abhishek Yadav di platform X, nan dengan percaya menyatbakal Poco F8 Pro bakal mengikuti jejak Poco X7 Pro dan F7 di Eropa nan juga dijual tanpa aksesori pengisian daya. Ini menunjukkan strategi regional Poco nan semakin konsisten. Namun, nan lebih menarik dari bocoran Yadav adalah sebuah gambar bagian dari bungkusan retail nan memperlihatkan logo “Sound by Bose”. Sebuah petunjuk mini nan bisa membawa kita pada spekulasi besar.

Logo Bose ini menjadi kunci penting. Mengapa? Karena branding audio nan sama persis juga ditemukan pada seri Redmi K90 terbaru dari Xiaomi. Bagi nan mengikuti jejak Poco, ini adalah pola nan sangat familiar. Poco mempunyai sejarah panjang dalam me-rebrand ponsel seri K dari Redmi untuk pasar global. Dengan kata lain, kemunculan logo Bose pada bungkusan Poco F8 Pro semakin menguatkan dugaan bahwa ponsel ini adalah jenis dunia dari Redmi K90.

Redmi-K90-Launch-Specs-Price

Jika spekulasi ini benar, maka kita bisa memperkirbakal spesifikasi nan bakal dibawa Poco F8 Pro. Dari Redmi K90 Pro Max nan sudah resmi diluncurkan, kita tahu bahwa ponsel ini dibekali layar 6,59-inch 2K LTPO flat dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 3.500 nits. Sebuah panel layar nan benar-betul premium untuk segala kebutuhan, dari gaming hingga menonton konten HDR.

Di bagian performa, jantungnya ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm dengan GPU Adreno 830. Kombinasi ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Bicara tentang performa, bocoran sebelumnya tentang Poco F8 Pro juga mengindikasikan spesifikasi nan serupa, meski dengan beberapa perbedaan detail.

Sistem kamera Poco F8 Pro juga diperkirbakal bakal mengmengambil setup nan sama dengan Redmi K90. Kamera utamanya menggunbakal sensor 50MP Light Hunter 800 dengan support OIS, didampingi lensa ultrawide 8MP dan nan paling menarik: lensa telephoto periskop 50MP dengan zoom 2,5x. Untuk selfie, terdapat kamera 20MP di bagian depan. Sebuah setup nan cukup komprehensif untuk memenuhi beragam kebutuhan fotografi.

Daya tahan baterai menjadi salah satu highlight dengan kapabilitas raksasa 7.100mAh nan mendukung pengisian sigap 100W. Meski Poco F8 Pro mungkin tidak menyertbakal charger di dalam kotak, keahlian pengisian sigap ini tetap menjadi nilai jual nan kuat. Dan untuk audio, dual stereo speaker nan telah di-tune oleh Bose menjanjikan pengalkondusif mendengarkan nan imersif.

Fitur-fitur pendukung lainnya tidak kalah mengesankan: support Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69, serta pemindai sidik jari ultrasonik 3D di bawah layar. Semua fitur ini menempatkan Poco F8 Pro sebagai calon flagship nan sangat kompetitif.

Strategi Poco dalam meluncurkan seri F8 nan termasuk Poco F8 Ultra ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam merebut pasar smartphone menengah-ke-atas. Dengan mengmengambil model upaya nan mirip dengan pesaingnya—seperti tidak menyertbakal charger—Poco tampaknya mau menekan nilai jual tanpa mengorbankan spesifikasi inti.

Lalu, gimana dengan konsumen? Keputusan untuk tidak menyertbakal charger memang bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, ini membantu menekan nilai dan mengurangi limbah elektronik. Di sisi lain, bagi pengguna nan belum mempunyai charger kompatibel, ini berarti pengeluaran tambahan. Namun, memandang tren industri nan semakin banyak diikuti oleh merek-merek besar, keputusan Poco ini bisa dibilang mengikuti arus utama.

Dengan sertifikasi NBTC nan sudah diperoleh, peluncuran Poco F8 Pro di Thailand—dan kemungkinan besar di pasar Asia Tenggara lainnya—tampaknya bakal segera terjadi. Apakah ponsel ini bakal memenuhi angan sebagai penerus nan layak untuk seri F? Jawabannya bakal tergantung pada nilai dan strategi pemasaran nan diterapkan Poco. Satu perihal nan pasti: dengan spesifikasi nan menggiurkan dan branding Bose nan prestisius, Poco F8 Pro berpotensi menjadi salah satu smartphone nan paling ditunggu di paruh pertama tahun ini.

Selengkapnya
Sumber Telset
-->