CEKLANGSUNG.COM – Samsung baru saja meluncurkan generasi ketujuh perangkat lipatnya dan seri Galaxy Watch 8, namun sorotan sekarang beranjak ke flagship S Series di tahun depan. Bocoran terbaru mengindikasikan, Galaxy S26 Ultra bakal membawa sejumlah peningkatan kamera nan telah lama dinantikan.
Menurut laporan dari Android Headlines, jenis Ultra dari seri S26 ini sedang diuji dengan kamera telephoto 3x beresolusi 12MP. Upgrade ini patut disambut gembira, mengingat Samsung tetap setia menggunbakal sensor 10MP untuk kamera telephoto sejak era Galaxy S21 Ultra di tahun 2021. Meski hasil fotonya selama ini cukup memuaskan—berkat pemrosesan gambar nan terus diperbarui—peningkatan sensor (kemungkinan ke ukuran nan lebih besar) bisa membawa perubahan signifikan pada kualitas akhir.
Sensor baru ini bakal dipasangkan dengan mesin ProVisual generasi terbaru Samsung untuk pemrosesan gambar nan lebih baik. Sementara itu, kamera utama dikabarkan tetap menggunbakal sensor 200MP ISOCELL HP2 nan sama dengan S25 Ultra, namun dengan konfigurasi lensa baru—entah untuk mengurangi tonjolan kamera alias meningkatkan kejernihan.
Tak hanya itu, kamera depan juga diprediksi bakal mengalami peningkatan setelah bertahun-tahun stagnan. Sayangnya, perincian spesifik tentang upgrade kamera selfie ini tetap menjadi misteri. nan pasti, Samsung juga menyertbakal sensor laser AF baru, nan kemungkinan besar ditujukan untuk meningkatkan kecepatan dan kecermatan fokus, terutama pada objek close-up.
Di sisi hardware, kabarnya Samsung membatalkan rencana menggunbakal chipset Snapdragon 8 Elite Gen 2 buatannya nan diproduksi dengan proses 2nm. Alih-alih, S26 Ultra bakal mengandalkan chipset buatan TSMC berpatokan node 3nm nan bakal digunbakal secara global. Dari segi desain, smartphone ini dikabarkan mengikuti pendekatan baru Samsung nan lebih ramping, dengan ketebalan hanya sekitar 7.x mm. Ukuran layar tetap 6,9 inci, meski bezel mungkin sedikit menyusut sebagai bagian dari penyempurnaan desain.
Sebelumnya, beredar berita bahwa Samsung tidak bakal melakukan perubahan besar pada kamera seri Ultra hingga tahun 2028. Bocoran terbaru ini sejalan dengan narasi tersebut—menawarkan penyempurnaan, bukan revolusi. Jadi, jangan berambisi perubahan drastis, tapi optimalkan ekspektasi Anda pada peningkatan berjenjang nan lebih halus.
Apakah upgrade ini cukup untuk mempertahankan kekuasaan Samsung di pasar flagship? Jawabannya mungkin baru bisa diketahui ketika S26 Ultra resmi diluncurkan. Namun, satu perihal nan pasti: persaingan di segmen high-end smartphone semakin sengit, dan Samsung tak mau ketinggalan.
Untuk pembaruan teknologi terkini, ikuti terus bagian Gizmo Telset.id dan jangan lewatkan berita terbaru seputar Galaxy S26 Ultra.