Berikut Yang Tidak Termasuk Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Adalah? Ini Jawabannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Berikut nan Tidak Termasuk Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Adalah? Ini Jawabannya – Teks anekdot merujuk pada cerita singkat nan mempunyai unsur lucu, mengesankan, dan mempunyai maksud untuk mengkritik.

Selain memberikan kesan humor, teks anekdot juga biasanya memuat amanat, pesan moral, maupun kebenaran secara umum. 

Di dalam teks anekdot terdapat norma kebahasaan, ialah beragam patokan dasar nan menjadi suatu standar untuk digunakan. 📚✍️🔍

Mengenal Berbagai Kaidah dalam Teks Anekdot

Baca Juga :

Contoh Teks Anekdot beserta Struktur Orientasi, Komplikasi, dan Evaluasi

Perhatikan norma kebahasaan berikut ini!
1. Memakai bahasa puitis
2. Memakai kalimat retoris
3. Memakai konjungsi sebab-akibat
4. Memakai peribahasa/ungkapan
5. Memakai kata kerja aksi

Berdasarkan perihal tersebut, nan tidak termasuk ke dalam bagian norma kebahasaan teks anekdot adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 2 dan 5

Jawabannya: b. 1 dan 4 

Melansir dari jurnal berjudul Penggunaan Kaidah Kebahasaan dan Struktur Teks Anekdot Karya Siswa Sma Negeri 2 Madiun Tahun Pelaliran 2022/2023 (Femy A. & Trinil D.T.) dijelaskan jika terdapat 7 norma kebahasaan dalam teks anekdot, yaitu:

1. Kalimat retoris, merujuk pada style bahasa nan bermotif kalimat tanya nan sebenarnya tidak perlu untuk dijawab.

2. Kata kerja material (aksi), ialah kata kerja nan mencerminkan tindakan.

3. Majas sindiran, ialah kata-kata kias nan menyatbakal sindiran untuk dapat meningkatkan kesan serta pengaruhnya pada pembaca alias pendengar. 

4. Kata kiasan, ialah jenis ungkapan nan berarti lain dengan makna harfiahnya, bisa berupa frase, kara, alias satuan sintaksis nan lebih luas. 

5. Konjungsi sebab-akibat, maksudnya adalah kata penghubung nan menggambarkan pada peristiwa nan terjadi lantaran adanya karena kejadian lain.

6. Konjungsi temporal, ialah merujuk pada pertalian alias hubungan waktu nan menunjukkan pada terjadinya peristiwa awal ke tahap berikutnya. 

7. Kalimat imperatif, ialah kalimat nan isinya meminta untuk melakukan suatu tindbakal kepada pendengar alias pembaca.

Selain itu, mengutip dari lkondusif Kompas, termasuk juga kata kerja lampau, menggunbakal kata benda, kata sifat, dan kata majemuk, lampau umumnya memakai bahasa informal alias bahasa sehari-hari, hingga memadukan kebenaran dan kejadian alias hanya menceritbakal kejadian unik.

Baca Juga :

15 Contoh Soal Anekdot beserta Jawabannya PG dan Essay

Penutup 

Demikian, penjelasan singkat mengenai salah satu bagian dalam teks anekdot. Jika Anda mau mempelajari teks anekdot lebih jauh, simak juga tulisan mengenai lainnya nan ada di blog Mamikos, contohnya seperti Contoh Teks Anekdot Singkat dan Analisisnya. 📑🔍


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->