Arti Istilah Job Hugging Dan Apa Penyebabnya? Tren Generasi Milenial Dan Gen Z Tidak Ingin Pindah Ke Perusahaan Lain

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Arti Istilah Job Hugging dan Apa Penyebabnya? Tren Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Ingin Pindah ke Perusahaan Lain – Belakangan ini, muncul istilah baru di bumi kerja, ialah job hugging nan intinya memilih memperkuat di satu pekerjaan.

Tren tersebut semakin terkenal di kalangan pekerja generasi Milenial dan Gen Z. Kamu mungkin penasaran, apa makna dan penyebab dari job hugging?

Dalam tulisan ini, Mamikos bakal mengulasnya. Yuk, simak hingga akhir! 🏢🧑‍💼

Arti Istilah Job Hugging dan Apa Penyebabnya?

Baca Juga :

Apa Itu Quiet Quitting dan Quiet Firing dalam Dunia Kerja? Fresh Graduate Wajib Baca Ini

Apa itu Job Hugging?
Melansir dari Forbes, job hugging ialah kondisi ketika tenaga kerja tetap memperkuat di suatu pekerjaan meskipun sebenarnya posisi itu sudah tidak lagi terasa cocok.

Alasannya bervariasi, ada nan lantaran demi keamanan finansial, sementara bagi nan lain lantaran loyalitas pada tim alias takut kehilangan beragam tunjangan.

Perilsaya seperti ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja istilahnya baru terasa relevan dengan kondisi bumi kerja saat ini.

Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, tingkat pekerja nan mengundurkan diri menurun 2% nan merupbakal level terendah setelah pandemi.

Apa Penyebab Job Hugging?
Melansir dari The Courier Mail, berikut ini adalah beberapa penyebab tren job hugging naik.

1. Pasar Kerja nan Lesu
Banyak perusahaan menahan perekrutan lantaran inflasi tinggi, kebijbakal suku kembang ketat, dan akibat perlambatan ekonomi global. Akibatnya, pesenggang untuk mencari pekerjaan baru nan lebih menjanjikan semakin terbatas.

2. Turunnya Imbal Hasil dari Job Hopping
Jika saat era Great Resignation, beranjak kerja dapat mendongkrak gaji hingga 20%, sekarang kenaikan rata-ratanya hanya sekitar 5% menurut info Indeed Hiring Lab.

Dengan selisih nan cukup jauh, banyak pekerja menilai beranjak kerja tidak lagi sebanding dengan upaya dan akibat nan kudu ditanggung.

3. Ketidakpastian Ekonomi Global
Situasi dunia tetap diliputi ketidakpastian, mulai dari bentrok geopolitik, perubahan nilai energi, hingga pemulihan ekonomi nan melangkah lambat.

Kondisi ini membikin banyak pekerja lebih memilih memperkuat di tempat kerja saat ini lantaran cemas susah mendapat posisi baru nan stabil.

4. Anckondusif Disrupsi Teknologi
Selain ftokoh ekonomi, perkembangan AI dan otomatisasi semakin menambah kekhawatiran.

Laporan World Economic Forum menegaskan banyak jenis pekerjaan berpotensi tergantikan teknologi.

Oleh lantaran itu, pekerja condong menjaga pekerjaan nan sudah dikuasai daripada mengambil akibat beranjak ke perusahaan baru nan bisa jadi lebih rentan terhadap akibat tersebut.

Baca Juga :

Apa Arti “Noted” dalam Dunia Kerja? Ini Penjelasan dan Contoh dalam Kehidupan Kerja

Penutup

Itulah penjelasan komplit tentang makna istilah job hugging dan penyebabnya.

Jika Anda mau mendapatkan info terbaru tentang bumi kerja, langsung kunjungi blog Mamikos Info, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->