CEKLANGSUNG.COM – Siapa sangka, aksesori lhati-hati Apple nan sudah pensiun rupanya tetap bisa menunjukkan taringnya? Ya, MagSafe Battery Pack nan telah lama menghilang dari peredaran tiba-tiba kembali terkenal berkah kehadiran Google Pixel 10 Pro XL. Sebuah unggahan di X membuktikan bahwa baterai eksternal magnetik Apple itu tetap bisa digunbakal untuk mengisi daya ponsel flagship Google terbaru. Sebuah kejutan nan mungkin tak terduga, tapi sebenarnya punya argumen teknis nan masuk akal.
MagSafe Battery Pack pertama kali diluncurkan Apple berbarengan dengan iPhone 12, memanfaatkan sistem pengisian nirkabel magnetik eksklusif mereka. Aksesori ini kemudian diam-diam dihentikan produksinya pada 2023 tanpa pengganti, membikin banyak orang mengira dia sudah benar-betul menjadi kenangan. Namun, rupanya nasib baik tetap menyertainya. Pengguna X Paul J membagikan pengalamannya bahwa baterai pack tersebut tetap berfaedah dengan baik pada Pixel 10 Pro XL, flagship Google tahun 2025. Rahasianya? Fitur “Pixelsnap” nan dibenamkan Google pada perangkat terbarunya.
Pixelsnap sendiri merupbakal penerapan Google terhadap standar pengisian nirkabel Qi2, nan menggunbakal prinsip alignment magnetik mirip dengan MagSafe milik Apple. Standar berbareng inilah nan memungkinkan Pixel 10 Pro XL terhubung mulus dengan baterai pack lhati-hati Apple. Meski tidak mencapai kecepatan pengisian maksimal Qi2.2 sebesar 25W, MagSafe Battery Pack tetap bekerja dengan andal. Dan ini bukanlah kebetulan belaka—Apple sendiri turut menyumbangkan skill MagSafe-nya dalam pengembangan Qi2.
Bagi pemilik Pixel 10 dan juga MagSafe Battery Pack nan tetap tersimpan, ini adalah berita baik. Mereka sekarang punya opsi charger persediaan nan elegan dan ringkas, nan mungkin sebelumnya hanya mengendap di laci. Lebih dari itu, cerita ini menunjukkan gimana standar lintas merek dapat mengurangi limbah elektronik dan membikin aksesori menjadi lebih serbaguna.
Apple sendiri dikabarkan sedang mengerjbakal pengisi daya MagSafe baru untuk iPhone 17 Air nan ultra-tipis. Sementara itu, keahlian Pixel 10 Pro XL untuk menghidupkan kembali aksesori lama Apple menyoroti untung dari standar pengisian universal. Untuk sekali ini, pengguna Android dan iPhone bisa berbagi teknologi nan sama—dan keduanya diuntungkan.
Lantas, apa artinya ini bagi industri teknologi secara keseluruhan? Pertama, ini membuktikan bahwa kerjasama antar perusahaan—meski bersaing—dapat membawa faedah besar bagi konsumen. Kedua, ini menjadi pengingat bahwa penemuan tidak selampau kudu datang dari sesuatu nan baru. Terkadang, nan lama pun tetap bisa diberi napas segar dengan sentuhan kompatibilitas nan tepat.
Dengan hadirnya fitur Pixelsnap, Google seolah mau mengatbakal bahwa mereka serius dalam mengejar interoperabilitas. Seperti nan pernah kami telaah dalam 12 Aksesori iPhone 12 Terbaik, MagSafe memang punya daya tarik tersendiri. Kini, dengan support Qi2, daya tarik itu bisa dinikmeninggal lebih luas.
Jadi, apakah Anda termasuk nan tetap menyimpan MagSafe Battery Pack? Jangan buru-buru menjualnya alias menyingkirkannya. Siapa tahu, suatu hari kelak Anda beranjak ke Pixel—alias perangkat lain nan mendukung Qi2—dan aksesori itu tetap bisa setia menemani. Seperti kata pepatah, nan tua tak selampau kudu tergantikan; terkadang, dia hanya butuh pasangan nan tepat.
Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti perkembangan fitur-fitur lain dari Pixel 10, seperti nan kami ulas dalam Pixel 10 Bawa WA Call via Satelit dan Google Pixel 10 Hadirkan Daily Hub. Siapa tahu, ada lagi kejutan kompatibilitas nan menunggu untuk ditemukan.