Dalam Islam, terdapat adab, doa, dan dzikir sebelum tidur nan dianjurkan Rasulullah SAW. Semua itu menjadi corak ikhtiar seorang Muslim agar tidurnya dilindungi dari gangguan dan keburukan.
Meski demikian, tidak sedikit orang nan tetap terbangun dengan emosi resah akibat mimpi buruk. Hingga rasa mau mengutarbakal apa nan dialami untuk sekadar beragam cerita.
Lalu, gimana sebenarnya Islam memandang mimpi, dan apakah mimpi jelek boleh diceritbakal ke orang lain? 🛌🏻🔮☪️
Mimpi Buruk dalam Pandangan Islam
Mengutip dari terasmuslim.com, diriwayatkan dari dalam HR.Muslim,Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mimpi terbagi menjadi tiga macam.
Pertama, mimpi baik nan datang dari Allah. Kedua, mimpi jelek nan berasal dari setan. Ketiga, mimpi nan muncul dari pikiran alias kondisi diri sendiri. Dari pembagian tersebut, sikap seorang muslim terhadap mimpi pun dibedakan.
Apakah mimpi jelek boleh diceritbakal ke orang lain?
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mimpi jelek berasal dari setan. Karena itu, seseorang nan mengalaminya dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dan tidak menceritbakal mimpi tersebut kepada siapa pun.
Dari Abu Qatadah Radhiyallahu anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mimpi nan baik berasal dari Allah, maka andaikan salah seorang di antara kalian bermimpi perihal nan disukainya, janganlah dia menceritakannya selain kepada orang nan disukainya dan jika dia bermimpi buruk, maka mintalah perlindungan dari kejahatannya dan dari kejahatan setan dan janganlah menceritakannya kepada siapapun, niscaya mimpi tersebut tidak bakal mencelakakannya”
Mengapa mimpi jelek tidak boleh diceritakan?
1. Berasal dari gangguan setan
Dalam aliran Islam, mimpi jelek dipandang sebagai corak gangguan alias permainan setan untuk menakut-nakuti manusia. Menceritakannya justru dikhawatirkan memperpanjang pengaruh jelek tersebut dalam pikiran dan perasaan.
2. Dapat menimbulkan kecemasan
Membagikan mimpi jelek sering kali membikin rasa takut semakin besar, baik bagi diri sendiri maupun orang nan mendengarnya. Alih-alih merasa lega, kekhawatiran justru bisa bertambah.
3. Berisiko salah tafsir
Tidak semua orang memahami etika dan pengetahuan menafsirkan mimpi. Jika diceritbakal kepada orang nan kurang tepat, mimpi jelek bisa ditafsirkan secara keliru dan berpotensi menimbulkan akibat negatif.
4. Tidak membawa manfaat
Berbeda dengan mimpi baik nan dapat menjadi berita gembira, mimpi jelek tidak mengandung pesan nan perlu disebarluaskan. Karena itu, Islam menganjurkan untuk menyikapinya dengan doa, bukan dengan cerita.
Apa nan kudu dilakukan saat mimpi buruk?
Sebagai gantinya, diriwayatkan dalam HR al-Bukhari dan HR Muslim, Rasulullah SAW menganjurkan beberapa ibadah sunnah bagi orang nan mengalami mimpi buruk.
Setidaknya terdapat lima perihal nan dianjurkan untuk dilakukan, yaitu:
1. Meludah ringan ke arah kiri sebanyak tiga kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi nan dialami.
3. Membaca A‘ûdzu billâhi minasy-syaithânir-rajîm sebagai corak perlindungan dari gangguan setan.
4. Berpindah dari posisi alias tempat tidur sebelumnya.
5. Bangun untuk melaksanbakal shalat.
Kesimpulan
Semoga tulisan ini dapat menjawab kegelisahanmu mengenai apakah mimpi jelek boleh diceritbakal ke orang lain, ya. Tentunya sebagai umat Muslim, hendaknya kita meyakini bahwa Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung.
Temukan tulisan berfaedah lainnya, hanya di blog Mamikos! 📲⌚️
ADAB BERMIMPI [Daring]. Tautan: https://almanhaj.or.id/84779-adab-bermimpi.html
Begini Cara Menyikapi Mimpi Baik dan Mimpi Buruk [Daring]. Tautan: https://lampung.nu.or.id/syiar/begini-cara-menyikapi-mimpi-baik-dan-mimpi-buruk-oKuNy
Bolehkah Menceritbakal Mimpi kepada Orang Lain? [Daring]. Tautan: https://www.terasmuslim.com/artikel/68007/bolehkah-menceritakan-mimpi-kepada-orang-lain/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah
Kost Bandung Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Kost Surabaya Murah
Kost Semarang Murah
Kost Mkepalang Murah
Kost Solo Murah
Kost Bekasi Murah
Kost Medan Murah
1 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·