CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan sebuah handheld gaming dengan dua layar nan bisa menghidupkan nostalgia era Nintendo DS, namun dengan nilai nan tak sampai menyentuh nomor $100. Itulah nan ditawarkan Anbernic melalui RG DS, perangkat nan baru saja membuka pintu preorder setelah sebelumnya hanya sekadar teaser menggiurkan.
Dalam bumi handheld gaming nan semakin kompetitif, kehadiran RG DS seperti angin segar. Anbernic sukses menepati janjinya tentang nilai terjangkau, menawarkan perangkat ini seharga $93.99 selama masa preorder. Sebuah posisi nilai nan strategis, mengingat pasar sedang dipenuhi oleh perangkat seperti Ayaneo Pocket Air Mini nan menawarkan konsep serupa dengan pendekatan berbeda.
Namun, seperti biasanya dalam industri gadget, selampau ada trade-off. Meski nilai preorder terlihat menggoda, Anbernic rupanya mengorbankan salah satu warna jagoan nan sempat diumbar saat reveal pertama. Warna transparent white nan sempat membikin gamer berdecak kagum rupanya tak tersedia di halkondusif preorder. Pilihan nan tersedia hanya tiga varian: black & crimson red, turquoise blue, dan polar white.

Spesifikasi Teknis: Kekuatan dan Keterbatasan
Dikembali kreasi nan mengingatkan pada era keemasan Nintendo DS, RG DS ditenagai chip RK3566. Sebuah pilihan nan cukup masuk logika untuk emulasi Nintendo DS, namun mungkin bakal tersendat ketika berhadapan dengan game-game 3DS nan lebih berat. Anbernic sendiri cukup berani menunjukkan demo gameplay nan menampilkan RG DS menjalankan game seperti Shovel Knight, Harvest Moon: The Tale of Two Towns, dan Rune Factory 4.
Yang membedbakal RG DS dari pesaing adalah dual display 4-inch IPS dengan resolusi 640 x 480 nan mendukung input touch dan capacitive stylus. Fitur ini memberikan pengalkondusif nan lebih autentik bagi para fans game-game DS original. Belum lagi adanya six-axis gyroscope dan tombol unik untuk beranjak konsentrasi antar layar nan menunjukkan perhatian Anbernic terhadap perincian pengalkondusif pengguna.
Posisi di Pasar Handheld Gaming
Kehadiran RG DS di nilai bawah $100 ini menempatkannya dalam posisi nan menarik. Di satu sisi, dia bersaing dengan Ayaneo nan baru saja merambah pasar smartphone gaming, sementara di sisi lain kudu berhadapan dengan raksasa seperti Nintendo. Namun dengan Android 14 sebagai OS dan baterai 4,000mAh nan menjanjikan waktu pakai hingga 6 jam, RG DS mempunyai nilai jual nan cukup kuat untuk segmen entry-level.
Pertanyaannya sekarang: apakah chip RK3566 dan spesifikasi nan ditawarkan cukup untuk memuaskan gairah gaming retro community? Ataukah ini sekadar perangkat nan mengandalkan nostalgia semata? Jawabannya mungkin terletak pada ekspektasi masing-masing gamer. Bagi nan mencari pengalkondusif DS/3DS nan autentik dengan budget terbatas, RG DS layak dipertimbangkan. Namun untuk nan menginginkan performa lebih tinggi, mungkin perlu memandang opsi seperti ROG Xbox Ally X meski dengan nilai nan tentu lebih premium.
Anbernic menyatakan bakal mulai mengirimkan unit preorder sebelum 15 Desember mendatang. Sebuah timeline nan cukup cepat, mengingat baru bulan lampau perangkat ini tetap dalam tahap teaser. Keputusan Anbernic untuk langsung membuka preorder menunjukkan kepercayaan diri nan tinggi terhadap produk ini, meski dengan beberapa kompromi di spesifikasi dan pilihan warna.
Dalam landscape handheld gaming nan semakin ramai, RG DS datang dengan proposition nan jelas: nostalgia gaming dual-screen dengan nilai terjangkau. Meski bukan perangkat paling powerful di kelasnya, kehadirannya memperkaya pilihan bagi gamer nan mencari pengganti di luar mainstream. Dan di era dimana perusahaan teknologi besar seperti Samsung pun kudu berstrategi dengan produksinya, keputusan Anbernic untuk konsentrasi pada niche market mungkin justru menjadi langkah nan cerdas.
4 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·