PC gaming cepat rusak – Perawatan PC biasanya disepelekan oleh beberapa gamer. Selama crippled masih berjalan dengan lancar, biasanya aspek ini dilewati begitu saja. Padahal PC selalu bekerja dengan keras untuk memberikan performa gaming yang terbaik.
PC gaming bukan hanya tentang spesifikasi tinggi atau komponen terbaru. Hal-hal sederhana seperti penumpukan debu, pengaturan airflow yang buruk, hingga penggunaan powerfulness proviso murahan dapat berujung pada performa menurun, crash, overheating, atau dalam kasus ekstrem, kerusakan permanen.
Dengan sedikit pengetahuan dan kebiasaan yang tepat, kamu bisa menjaga PC tetap stabil, dingin, dan awet bertahun-tahun. Mari kita bahas 6 kesalahan umum yang sering dilakukan gamer dan berpotensi membuat PC gaming cepat rusak, agar kamu bisa menghindarinya mulai sekarang.
Seperti apa kesalahan yang bisa bikin PC gaming kamu cepat rusak?Tanpa berlama-lama lagi mari kita bahas:
1. Tidak Pernah Ganti Thermal Paste
CPU perlu ganti pastaPC yang digunakan dengan kemampuan maksimalnya harus memperhatikan thermal paste baik prosesor maupun kartu grafis. Pasalnya pasta pendingin adalah komponen krusial yang menjadi jembatan antara spot dengan power descend pembuang panas. Jika pasta tersebut sudah lewat masa pakainya dan mengering, maka pendinginan akan tidak efisien. Usahakan ganti setiap 6 bulan sampai setahun sekali untuk prosesor, sedangkan GPU bisa diganti setiap 2-4 tahun sekali.
2. Tidak Membersihkan Debu
Debu adalah musuh bebuyutan PCSeperti centrifugal matic, debu adalah musuh utama yang perlu diberantas setidaknya dalam beberapa waktu sekali. Jika tidak maka ia bisa menyumbat aliran udara sehingga menyebabkan panas tidak terbuang dengan efisien. Harap bersihkan PC dari debu setiap beberapa bulan sekali untuk menghindari kipas bekerja lebih keras untuk membuang panas.
3. Tidak Menggunakan Casing PC dengan Benar
Case PC gamingCasing PC dirancang untuk bisa mengalirkan panas dari satu sisi dan dibuang ke luar. Serhingga setiap komponen sama pentingnya. Banyak yang membuka kaca atau sheet depan dengan tujuan mengeluarkan panas lebih cepat. Padahal, dengan begitu komponen akan terekspos lebih banyak debu dan udara panas tidak teralirkan dengan benar. Pentingnya mengetahui pengaturan airflow yang baik untuk PC kamu.
4. Tidak Mempelajari Overclocking dengan Benar
OC berujung naasMelakukan overclock memang bisa menambahkan performa gaming PC kamu, tapi jika dilakukan secara ekstrim tanpa pengetahuan yang cukup yang ada berpotensi membuat suhu komponen naik drastis, memperpendek umur perangkat, dan PC tidak stabil atau sering crash. Lakukan stres trial terlebih dahulu usai overclock degan aplikasi seperti cinebench atau 3D Mark Time Spy.
5. Tidak Perhatikan Suhu Komponen Ketika Gaming
Panas berlebihMungkin PC gaming kamu punya performa gahar namun pernahkah kamu memperhatikan suhu komponennya? Bagaimana kalau ternyata komponen yang menjalankan gaming ini malah terlalu panas tanpa kamu sadari? Pantau suhu dengan menggunakan package seperti HWInfo.
6. Menggunakan PSU Murahan
PSUTidak sedikit gamer yang mengorbankan bajet ketika membeli PSU dan lebih memilih menyisakan uang untuk GPU mahal. Padahal PSU ibarat jantung dari PC gaming kamu yang memompa daya untuk digunakan komponen. Sehingga semakin bagus kualitas PSU, semakin bersih dan stabil listrik yang disuplai. Jadi, sebisa mungkin jangan kompromi ketika memilih PSU dan pastikan pilih yang punya standing baik.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·