4 Jenis Gelombang Berdasarkan Perambatan Dan Arah Getaran Lengkap Dengan Contohnya

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Belajar jenis gelombang sangat krusial untuk kehidupan. Bayangkan, jika tidak ada gelombang, bumi bakal sepi, gelap, dan tidak terkoneksi satu sama lain.

Ibaratnya, gelombang adalah kurir nan bekerja mengantar suara, cahaya, apalagi sinyal HP. Walaupun tidak terlihat, gelombang senantiasa bekerja untuk mempermudah hidup kita.

Yuk, cari tahu apa saja jenis gelombang nan dikelompokkan berasas perambatan dan arah getarannya. 🌊

Jenis Gelombang Berdasarkan Perambatan

unsplash.com/@d_ks11

Sebelum memtelaah jenis-jenis gelombang, pastikan Anda sudah mengerti dengan arti apa itu gelombang.

Gelombang adalah getaran nan merambat melalui suatu media alias ruang sunyi udara dan membawa daya dari satu titik ke titik lainnya.

Kamu bisa menganalogikan gelombang seperti getaran nan melangkah dengan membawa daya tapi tidak memindahkan benda. 📦

Energi tersebut menyebabkan barang di sekitarnya terasa bergetar, walaupun ptulisan medianya hanya bergerak bolak-kembali di tempat.

Gelombang dibagi menjadi beberapa kategori, salah satunya berasas langkah merambatnya:

1. Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik merupbakal gelombang nan saat merambat memerlukan medium (udara, air, tanah, tali, dsb.) untuk menyalurkan energi.

Jadi, Anda dapat membayangkan jika gelombang ini memerlukan ‘jalan’ agar bisa lewat. Apabila tidak ada medium, gelombang mekanik tidak dapat muncul.

Contoh gelombang mekanik fisika adalah ombak nan memerlukan air sebagai medium, gelombang seismik (gempa bumi), dan gelombang bunyi nan memerlukan udara sebagai medium perambatannya agar bisa terdengar olehmu.

2. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merupbakal campuran dari medan listrik dan medan magnet nan merambat melalui ruang sembari membawa energi.

Gelombang elektromagnetik dapat melangkah tanpa support medium, sehingga dapat melalui ruang sunyi seperti di luar angkasa.

Oleh lantaran itu, sinar mentari dapat sampai ke bumi meskipun tidak ada udara di luar angkasa.

Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, sinar X, dan gelombang radio.

Jenis Gelombang Berdasarkan Arah Getaran

Ada pula gelombang nan dibagi berasas arah getarannya, yaitu:

1. Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang bergerak nan arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya.

Jika digambarkan, gelombang transversal bergerak naik turun, tetapi jalannya ke samping mirip ombak di lautan alias gelombang di tali. Gelombang ini selampau mempunyai bukit dan lembah.

Contoh gelombang transversal adalah gelombang nan dibuat pada membran drum, gelombang cahaya, dan gelombang pada tali.

2. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang nan arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya.

Ketika energinya bergerak maju, ptulisan di sekitarnya ikut bergerak ke depan dan ke belakang. Ciri gelombang longitudinal adalah mempunyai rapatan dan renggangan.

Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara. Saat Anda bicara, udara di depan mulut ikut bergetar ke depan dan ke belakang hingga sampai ke telinga orang lain.

Selain itu, contoh gelombang longitudinal nan lain adalah pegas.

Sebenarnya tetap ada lagi pengelompokkan gelombang berasas amplitudonya. Misalnya gelombang melangkah dan gelombang stasioner.

Sifat-sifat Gelombang

Gelombang mempunyai sifat-sifat berikut ini:

1. Dapat mengalami pemantulan (refleksi)

Jika gelombang datang mengenai suatu penghkepalang nan ada pada medium perambatannya, maka gelombang tersebut dapat mengalami pemantulan.

Contohnya gelombang mekanik berupa ombak nan memantul ke tembok pelabuhan, gelombang longitudinal berupa gema, gelombang transversal berupa tali nan dipantulkan ujungnya, dan gelombang elektromagnetik berupa sinar nan memantul di cermin.

2. Dapat mengalami pembiasan (refraksi)

Gelombang dapat berbelok alias berubah arah ketika beranjak dari satu medium ke medium nan lain.

Contohnya pada gelombang elektromagnetik sinar saat Anda menyaksikan sedotan di dalam gelas berisi air. Sedotan tersebut bakal terlihat bengkok, padahal sebenarnya tidak.

Efek bengkok terjadi lantaran sinar nan merupbakal gelombang elektromagnetik berbelok saat beranjak dari udara ke air.

3. Dapat mengalami interferensi

Dua gelombang dapat saling memengaruhi satu sama lain saat bertemu. Jika dua puncak gelombang berjumpa dan semakin tinggi, disebut interferensi konstruktif. Sedangkan jika puncak gelombang berjumpa lembah dan saling meniadakan, disebut interferensi destruktif.

Contoh interferensi gelombang terjadi pada pola terang dan gelap saat percobaan celah ganda. Selain itu, ombak laut dapat membesar andaikan dua gelombang bertemu. Contoh lainnya adalah bunyi pada speaker nan lenyap saat dua speaker saling meniadbakal frekuensi.

4. Dapat mengalami penyebaran (difraksi)

Gelombang dapat menyebar saat melalui celah sempit alias tepi penghalang.

Contoh difrtindakan gelombang mekanik adalah ombak laut nan tetap bisa masuk ke celah batu karang nan sempit. Selain itu, difrtindakan gelombang bunyi berupa bunyi pembicaraan nan terdengar dari kembali tembok.

5. Dapat mengalami dispersi

Gelombang nan mempunyai panjang berbeda bakal merambat dengan kecepatan berbeda pula, sehingga menjadi terurai.

Contoh dispersi gelombang elektromagnetik (cahaya) adalah terjadinya pelangi akibat dispersi sinar mentari oleh butiran air.

6. Dapat mengalami pengutuban (polarisasi)

Gelombang disaring agar hanya getaran pada arah tertentu nan dapat melaluinya. Contohnya pada kacamata polarisasi nan mengurangi intensitas pantulan sinar dari air alias aspal, sehingga tidak silau.

Polarisasi berlsaya untuk gelombang transversal, seperti gelombang cahaya. Sedangkan pada gelombang longitudinal, polarisasi tidak berlsaya lantaran getarannya sejajar dengan arah rambatannya.

Pentingnya Belajar Jenis Gelombang

Mempelajari beragam macam gelombang rupanya sangat penting. Bukan hanya untuk menjawab soal-soal nan ada di fisika, kasus tentang gelombang nan ada di mana-mana seringkali tidak disadari kehadirannya. Selain itu, ada faedah lain nan bisa Anda dapatkan:

1. Agar tahu sistem bunyi bisa terdengar

Saat Anda mengatbakal sesuatu, mulut sebenarnya seperti mengeluarkan getaran mini nan kemudian merambat melalui udara dan masuk ke telinga musuh bicara dan diterjemahkan oleh otak bahwa bunyi tersebut berasal dari kamu.

Tanpa adanya gelombang suara, bumi bakal senyap. Tidak bakal ada musik, obrolan, bunyi tawa dan hal-hal lainnya. Penerapan gelombang bunyi untuk mengirimkan daya bunyi dapat ditemukan pada perangkat bantu dengar, mikrofon, dan speaker.

2. Agar tahu langkah kerja WiFi dan HP

Saat Anda mengirimkan pesan melalui WA alias menonton video di YouTube, hingga mengaktifkan GPS, semuanya terasa mudah lantaran ada support gelombang elektromagnetik.

Gelombang tersebut membawa info melalui udara tanpa support kabel dalam hitungan detik saja.

3. Lebih peka pada alam sekitar

Gelombang juga ditemukan di alam sekitar. Misalnya saat Anda berjalan-jalan di pantai dan menyaksikan ombak, rupanya ombak tersebut adalah gelombang air nan membawa daya dari laut menuju tepi pantai.

Ada pula kejadian gempa bumi nan rupanya kekuatan getarannya dapat diketahui oleh intelektual dari gelombang seismik nan terekam alat. Dari kejadian tersebut, intelektual dapat membikin peringatan awal agar orang-orang dapat melakukan evakuasi.

Contoh Soal Gelombang

Setelah membaca materi di atas, uji pemahamanmu dengan beberapa soal gelombang berikut ini.

Soal 1

Saat terjadi gempa bumi di Pulau Omo-Omoyo, sensor seismograf mencatat bahwa ada dua jenis gelombang, ialah gelombang A dan gelombang B.

Gelombang A dapat merambat melalui padatan dan cairan, sedangkan gelombang B hanya merambat melalui padatan.

Berdasarkan info di atas, gelombang A dan B nan dimaksud adalah…

A. A = longitudinal, B = transversal
B. A = transversal, B = longitudinal
C. A = elektromagnetik, B = mekanik
D. A = mekanik, B = elektromagnetik

Jawaban: A. A = longitudinal, B = transversal

Pembahasan:
Gelombang A (primer) mempunyai arah getar nan sejajar dengan arah rambatannya, jadi merupbakal gelombang longitudinal.

Gelombang B (sekunder) bergetar tegak lurus dengan arah rambatannya, jadi merupbakal gelombang transversal.

Kedua gelombang tersebut termasuk gelombang mekanik lantaran memerlukan medium.

Soal 2

Narnia memegang seutas tali kemudian menggerakkannya ke atas dan ke bawah. Apabila bagian ujung tali tersebut diikat pada tiang, lampau gelombang datang memantul kembali, apa nan terjadi pada gelombang pantulnya?

A. Puncak berubah menjadi lembah
B. Puncak tetap puncak
C. Tidak terjadi pemantulan
D. Frekuensi gelombang berubah

Jawaban: A. Puncak berubah menjadi lembah

Pembahasan:
Pada bagian ujung tali nan terikat, gelombang dipantulkan dengan fase terbalik, sehingga puncak bakal berubah menjadi lembah. Kasus ini merupbakal contoh pemantulan gelombang transversal.

Tips Belajar Materi Gelombang

Membedbakal jenis-jenis gelombang bisa dianggap sulit, apalagi jika belum mengerti konsepnya. Oleh lantaran itu, terapkan tips-tips belajar di bawah ini agar Anda lebih mudah mempelajari materi gelombang:

  1. Hindari menghafalkan arti gelombang, tapi pahami konsepnya sembari bayangkan bahwa gelombang adalah daya nan melangkah tanpa kudu memindahkan benda.
  2. Gunbakal benda-barang di sekitarmu untuk melakukan penelitian sederhana. Misalnya menggunbakal tali alias slinki untuk memandang perbedaan gelombang transversal dan longitudinal alias menyalbakal musik nan kencang di dekat air untuk memandang airnya bergoyang lantaran terkena gelombang suara. Cara-cara ini bakal semakin memperkuat konsep gelombang sekaligus membantumu agar lebih paham.
  3. Tonton video simulasi gelombang alias video animasi mengenai gelombang lantaran materi ini memerlukan visualisasi.
  4. Gunbakal ragam warna pada catatan materi untuk memudahkanmu membedbakal jenis-jenis gelombang.
  5. Hubungkan contoh gelombang nan Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep materi. Misalnya saat memandang ombak laut artinya ada gelombang air nan merupbakal campuran gelombang mekanik dan gelombang transversal.
  6. Jika memungkinkan, buat afinitas saat belajar agar lebih mudah mengingat dan membikin belajar terasa menyenangkan.
  7. Perbanyak latihan soal-soal tentang gelombang dan membahasnya berbareng kawan untuk saling mengevaluasi.
  8. Gunbakal mind map jenis-jenis gelombang
  9. Belajar secara berjenjang dan tidak menggunbakal sistem kebut semalam

Jangan menyerah jika Anda tetap membikin kesalahan saat belajar.

Penutup

Setelah mengetahui beberapa jenis gelombang di atas dan contoh-contohnya, apakah Anda sudah semakin paham?

Semoga tulisan jenis gelombang berasas perambatan dan arah getaran komplit dengan contohnya ini dapat membantumu memahami materi.

Apabila tertarik belajar berguru materi fisika lainnya, Mamikos menyedibakal beragam tulisan fisika untuk pelajar. Semangat belajar, ya! 📚


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->