Kali ini Mamikos bakal menemanimu belajar menggunbakal contoh soal dihibrid dan monohibrida. Materi nan bakal Anda pelajari pada mapel Biologi kelas 12 SMA.
Kamu bakal belajar untuk memahami gimana sifat-sifat diturunkan dari induk ke keturunannya menggunbakal dasar Hukum Mendel. Misalnya gimana kucing bewarna hitam dapat menghasilkan anak berwarna putih, alias gimana tankondusif berkembang merah bisa menghasilkan keturunan merah muda. 💐
Nah, contoh-contoh seperti itu bakal membantu Anda memandang bahwa pola pewarisan sifat tidak terjadi secara acak, lho, tetapi mengikuti patokan tertentu nan bisa dihitung dan diprediksi. Yuk, kita mulai sesi belajar hari ini! 📖
Dihibrid dan Monohibrida dalam Hukum Mendel
Pempembahasan tentang persilangan monohibrid dan dihibrid dalam materi Biologi kelas 12 sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari dua prinsip utama nan diperkenalkan oleh Gregor Mendel, lho.
Melalui percobaannya pada tankondusif ercis, Mendel menemukan pola tetap dalam pewarisan sifat nan sekarang kita kenal sebagai Hukum I dan Hukum II Mendel.
Hukum I Mendel, alias norma segregasi, menjelaskan bahwa alel-alel dari satu gen bakal berpisah secara bebas ketika gamet terbentuk.
Artinya, setiap gamet hanya membawa satu alel dari pasangan alel nan dimiliki induknya. Konsep inilah nan menjadi dasar dari persilangan monohibrid, ialah persilangan nan hanya melibatkan satu sifat beda.
Sementara itu, Hukum II Mendel, alias norma asortasi bebas, menyatbakal bahwa alel-alel dari gen nan berbeda bakal berasosiasi secara random pada saat gamet terbentuk.
Prinsip ini berlsaya ketika dua sifat (dua gen) diwariskan secara bersamaan, nan kemudian melahirkan pola persilangan dihibrid dengan ragam keturunan nan lebih beragam.
Supaya tidak tertukar, ingat saja:
- Monohibrid → 1 sifat → Hukum I Mendel
- Dihibrid → 2 sifat → Hukum II Mendel
Nah, kedua norma ini bakal menjadi dasar dari contoh soal dihibrid dan monohibrida nan bakal ditelaah dalam tulisan ini. Jadi, sebelum masuk ke latihan, pastikan Anda sudah memahami gimana alel bekerja dan gimana kedua norma tersebut memengaruhi hasil persilangan, ya.
Contoh Soal Dihibrid dan Monohibrida beserta Penyelesaiannya
Selanjutnya, di bagian ini Mamikos bakal mengajakmu untuk langsung mempraktikan Hukum Mendel melalui pempembahasan mengenai soal dihibrid dan monohibrida. Perhatikan pengerjaan langkah demi langkah berikut ini, yuk!
1. Jika warna kembang merah (R) dominan terhadap putih (r) dan corak kelopak lebar (L) dominan terhadap kelopak sempit (l), maka persilangan tankondusif berkelopak lebar berkembang merah (LlRR) dengan tankondusif berkelopak sempit berkembang putih (llrr) bakal menghasilkan keturunan dengan fenotipe kelopak sempit berkembang merah sebanyak …
Penyelesaian:
Induk 1 = LlRR → gamet: LR dan lR
Induk 2 = llrr → gamet: lr saja
P1 × P2:
- LR × lr → LlRr
- lR × lr → llRr
Keturunan:
- 50% LlRr → kelopak lebar, merah
- 50% llRr → kelopak sempit, merah
Fenotipe kelopak sempit & merah = 50%
2. Jagung berbiji bulat berbatang panjang (BBPP) disilangkan dengan jagung berbiji keriput berbatang pendek (bbpp). Bila sifat biji bulat dan batang panjang dominan, maka F1 disilangkan sesamanya bakal menghasilkan F2 dengan fenotipe biji bulat berbatang pendek sebanyak …
Penyelesaian:
P1: BBPP × bbpp
→ F1: semua BbPp
F1 × F1 = BbPp × BbPp
Proporsi dihibid klasik = 9 : 3 : 3 : 1
Yang dicari: biji bulat (B_) & batang pendek (pp)
Fenotipe = 3/16 = 18,75%
3. Pepaya berdaging tebal – rasa pahit (DDmm) disilangkan dengan pepaya berdaging tipis – rasa manis (ddMM). F1 menghasilkan pepaya berdaging tebal – rasa manis heterozigot. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, berapa persen pepaya dengan genotipe berdaging tebal – rasa manis homozigot (DDMM)?
Penyelesaian:
P1: DDmm × ddMM
→ F1: DdMm
F1 × F1 = DdMm × DdMm
Pesenggang genotipe:
- DD = 1/4
- MM = 1/4
Pesenggang DDMM = 1/4 × 1/4 = 1/16
= 6,25%
4. Persilangan antara labu berwarna oranye berbatang pendek (Oopp) dengan labu berwarna putih berbatang panjang (ooPp) dilakukan. Berapa persen keturunan nan berwarna oranye berbatang panjang?
Penyelesaian:
Induk 1: Oopp → gamet: Op dan op
Induk 2: ooPp → gamet: oP dan op
Persilangan:
- Op × oP → OoPp → oranye, panjang
- Op × op → Oopp → oranye, pendek
- op × oP → ooPp → putih, panjang
- op × op → oopp → putih, pendek
Total 4 kemungkinan, masing-masing 25%.
Fenotipe oranye & panjang = OoPp = 25%
5. Tankondusif kacang berbiji lembut dan berwarna merah (AARr) disilangkan dengan tankondusif kacang berbiji lembut dan berwarna kuning (Aarr). Berapa persen keturunan berfenotipe biji lembut dan berwarna kuning?
Penyelesaian:
Induk 1: AARr → gamet: AR, Ar
Induk 2: Aarr → gamet: Ar, ar
Buat tabel:
- AR × Ar → AARr → halus, merah
- AR × ar → AA r r → halus, kuning
- Ar × Ar → AArr → halus, kuning
- Ar × ar → Aarr → halus, kuning
Hasil:
- Halus, kuning = 3 dari 4
= 75%
6. Persilangan dua perseorangan kembang dengan sifat intermediet antara warna biru dan putih bakal menghasilkan F2 dengan warna …
Penyelesaian:
Sifat intermediet → F1 = warna campuran (misalnya biru muda).
Rasio F2 = 1 : 2 : 1
→ biru : biru muda : putih
Jawaban: biru, biru muda, dan putih
7. Pada persilangan monohibrid antara kacang merah (RR) dan kacang putih (rr) diperoleh total keturunan 64 biji. Berapa jumlah kacang nan berwarna putih?
Penyelesaian:
P1: RR × rr
→ F1 semuanya Rr (merah)
F1 disilangkan sesamanya: Rr × Rr
Rasio F2 = 3 merah : 1 putih
Jumlah putih = 1/4 × 64 = 16
Contoh Soal Dihibrid dan Monohibrida
8. Kucing berbulu hitam tebal (AABB) disilangkan dengan kucing berbulu abu-abu tipis (aabb). F1 semuanya berbulu hitam tebal (AaBb). Jika F1 disilangkan dengan kucing berbulu abu-abu tipis (aabb), tentukan persentase keturunan berbulu abu-abu tebal.
Penyelesaian:
F1 = AaBb
Induk 2 = aabb
Gamet F1 = AB, Ab, aB, ab
Gamet aabb = ab
Hasil persilangan:
- AB × ab → AaBb → hitam tebal
- Ab × ab → Aabb → hitam tipis
- aB × ab → aaBb → abu-abu tebal
- ab × ab → aabb → abu-abu tipis
Fenotipe abu-abu tebal hanya aaB b → 1 dari 4 = 25%
9. Melon besar bulat (PPQq) disilangkan dengan melon mini lonjong (ppqq). Tentukan rasio fenotipe hasil persilangan tersebut.
Penyelesaian:
Induk 1: PPQq → gamet: PQ dan Pq
Induk 2: ppqq → gamet: pq saja
Hasil:
- PQ × pq → PpQq → besar, bulat
- Pq × pq → Ppqq → besar, lonjong
Fenotipe:
- besar bulat : besar lonjong = 1 : 1
10. Jika tankondusif padi berwarna ungu (UUtt) disilangkan dengan padi berwarna kuning (uuTT), maka pada F2 bakal diperoleh tankondusif berwarna kuning dengan persentase …
Penyelesaian:
P1: UUtt × uuTT
→ F1 = UuTt
F1 × F1 = UuTt × UuTt
Warna kuning = uuT_
Hitung peluang:
- uu = 1/4
- T_ = 3/4
P(uuT_) = 1/4 × 3/4 = 3/16
= 18,75%
11. Tankondusif cabe berwarna merah berbatang pendek mempunyai genotipe Rrkk, sedangkan cabe berwarna kuning berbatang tinggi mempunyai genotipe rrKk. Berapa persentase keturunan nan berwarna merah berbatang tinggi?
Penyelesaian:
Gamet Rrkk → Rk dan rk
Gamet rrKk → rK dan rk
Hasil persilangan:
- Rk × rK → RrKk (merah, tinggi)
- Rk × rk → Rrkk (merah, pendek)
- rk × rK → rrKk (kuning, tinggi)
- rk × rk → rrkk (kuning, pendek)
Hanya 1 dari 4 nan merah & tinggi. Maka jawabannya adalah 25%.
12. Tankondusif kacang tanah berbiji besar dan berkulit cokelat mempunyai genotipe AABb, sedangkan tankondusif berbiji besar berkulit putih mempunyai genotipe Aabb. Tentukan persentase tankondusif berfenotipe biji besar dan berkulit putih.
Penyelesaian:
AABb → gamet: AB, Ab
Aabb → gamet: Ab, ab
Kulit putih = bb
Kombinasi nan menghasilkan bb hanya:
- Ab × ab → Aabb
Proporsinya = 1 dari 4 × pesenggang b dari induk pertama (1/2) → total 12,5%
13. Tankondusif pisang dengan genotipe PPQq dapat menghasilkan gamet apa saja?
Penyelesaian:
- PP hanya menghasilkan alel P
- Qq menghasilkan dua alel: Q dan q
Gamet = kombinasi P dengan Q dan q
Gamet nan tercorak adalah PQ dan Pq.
14. Seekor kucing berbulu putih mempunyai genotipe PP dan berkarakter resesif terhadap kucing berbulu hitam dengan genotipe pp. Jika kedua kucing tersebut dikawinkan, tentukan genotipe seluruh keturunan F1.
Penyelesaian:
P1: PP × pp
Gametenya:
- PP → hanya menghasilkan P
- pp → hanya menghasilkan p
F1 = Pp, semuanya sama.
15. Pada persilangan monohibrid antara mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) diperoleh total 48 keturunan. Berapa banyak kembang nan berwarna putih?
Penyelesaian:
P1: MM × mm
→ F1 = seluruhnya Mm (merah)
F1 disilangkan sesamanya: Mm × Mm
Rasio fenotipe F2 = 3 merah : 1 putih
Jumlah putih = 1/4 × 48 = 12
16. Diperoleh beberapa perseorangan dengan genotipe: TT, Tt, tt, TTRR, TtRr. Individu mana saja nan tergolong heterozigot?
Penyelesaian:
Heterozigot berarti alelnya berbeda, seperti Tt, Rr, dst.
- TT → homozigot
- Tt → heterozigot
- tt → homozigot
- TTRR → semua pasangan sama
- TtRr → keduanya heterozigot
Maka jawabannya adalah Tt dan TtRr
17. Gen warna merah dan putih berintertindakan secara intermedier. Jika persilangan kembang pukul empat merah menghasilkan keturunan berwarna merah muda ketika dikawinkan dengan kembang pukul empat putih, tentukan genotipe masing-masing induk.
Penyelesaian:
Intermedier = tidak ada dominansi.
Rasio warna:
- Merah = RR
- Putih = rr
- Merah muda (campuran) = Rr
Jika merah × putih menghasilkan merah muda → RR × rr → F1 = Rr (merah muda)
Genotipe induknya adalah RR dan rr
Penutup
Nah, contoh soal dihibrid dan monohibrida beserta penyelesaiannya di atas mudah untuk dipahami bukan? Selanjutnya, jika Anda mau belajar tentang materi lainnya, jangan lupa kunjungi blog Mamikos. 📲
Persilangan Monohibrid dan Dihibrid pada Hukum Mendel | Biologi Kelas 12 [Daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-12-persilangan-monohibrid-dan-dihibrid-pada-hukum-mendel
25 Contoh Soal Persilangan Dihibrid dan Kunci Jawabannya [Daring]. Tautan: https://tirto.id/contoh-soal-persilangan-dihibrid-dan-kunci-jawabannya-g5hK
Latihan Soal Persilangan Monohibrid Dan Dihibrid [Daring]. Tautan: https://id.scribd.com/presentation/816329327/Latihan-Soal-Persilangan-Monohibrid-Dan-Dihibrid
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·