12 Doa Saat Maulid Nabi Muhammad Saw Yang Sering Dibaca, Tulisan Arab, Latin, Dan Artinya Lengkap

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

12 Doa saat Maulid Nabi Muhammad SAW nan Sering Dibaca, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap – Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa aliran nan menerangi kehidupan manusia, mengajarkan tauhid, adab mulia, dan jalan keselamatan.

Itulah sebabnya, setiap peringatan Maulid Nabi selampau menjadi momen penuh syukur sekaligus pengingat bakal besarnya nikmat Allah SWT melalui kehadiran Rasul-Nya. 🤲🏻

Dalam peringatan ini, umat Islam biasanya melantunkan sholawat serta memanjatkan angan saat Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai corak cinta sekaligus angan mendapatkan keberkahan. Berikut adalah kumpulan angan nan dapat dibaca dalam peringatan Maulid Nabi. ✨ 📖

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Canva/@dagasansener

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW nan dilakukan oleh umat Islam setiap tahunnya. Biasanya, peringatan ini jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam almanak Hijriah.

Dikutip dari lkondusif resmi baznas.go.id, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah berjalan sejak beratus-ratus tahun lalu. Catatan sejarah menyebutkan, tradisi ini mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-11 M.

Kala itu, Maulid diselenggarbakal bukan hanya untuk mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga untuk memperkuat persaudaraan di antara umat Islam. Dari Mesir, tradisi ini kemudian menyebar ke beragam wilayah lain dan berpenyesuaian dengan budaya Muslim di Asia, Afrika, hingga Eropa.

Bagi umat Islam, Maulid menjadi bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Imam Jalaluddin al-Suyuti, seorang ustadz besar dalam sejarah Islam, menegaskan bahwa memperingati Maulid termasuk ibadah baik selama diisi dengan hal-hal nan sejalan dengan syariat, seperti pemreferensi Al-Qur’an, salawat, maupun kajian keagamaan.

Memang tidak ada perintah unik dalam Al-Qur’an alias sabda nan mewajibkan seremoni Maulid. Namun banyak ustadz memberi ruang bagi tradisi ini, selama pelaksanaannya tidak menyimpang dari aliran Islam.

Imam Ibn Hajar al-Asqalani apalagi menyebut bahwa memperingati Maulid dapat menjadi langkah umat mengenang kelahiran hamba nan paling dicintai Allah SWT.

Baca Juga :

Contoh Undangan Maulid Muhammad SAW 2025 Sederhana, Siap Download Gratis Doc Pdf

Amalan nan Dianjurkan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Terdapat beberapa ibadah nan bisa dilakukan umat Islam dalam rnomor memperingati Maulid Nabi. Amalan-ibadah ini tidak hanya menjadi corak penghormatan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga sarana untuk memperkuat ketaatan dan meneladani adab beliau.

1. Membaca Sholawat Nabi

Membaca sholawat menjadi salah satu ibadah utama ketika memperingati Maulid. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersholawat kepadsaya satu kali, maka Allah bakal memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).

2. Mendengarkan dan Meneladani Kisah Kehidupan Nabi

Di beragam majelis Maulid, biasanya diperdengarkan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Mulai dari kelahiran, perjuangan dalam dakwah, hingga adab mulia nan beliau tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah-kisah tersebut juga dapat dijadikan teladan agar umat bisa mengamalkan nilai-nilai Islam nan dibawa Rasulullah SAW.

3. Sedekah dan Berbagi kepada Sesama

Maulid juga menjadi momen nan tepat untuk berbagi dengan orang lain, terutama mereka nan kurang mampu. Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi nan murah hati dan peduli terhadap kaum dhuafa.

Melalui sedekah, umat Muslim diharapkan meneladani sifat beliau sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah.

4. Meningkatkan Ibadah dan Ketakwaan

Selain aktivitas bersama, Maulid bisa menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah nan dilakukan secara pribadi, seperti membaca Al-Qur’an, shperangkat sunnah, dan berdzikir.

Semua ini dilakukan sebagai corak rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW nan membawa aliran Islam dan menjadi sinar bagi umat manusia di dunia.

Baca Juga :

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi 2025 dari Pembuka hingga Penutup

Berbagai Doa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Selain diisi dengan pemreferensi sholawat, kisah perjalanan hidup Rasulullah, dan amalan-ibadah lain, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga biasanya ditutup alias disertai dengan angan bersama.

Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi sekaligus sebagai permohonan agar umat Islam selampau mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

Berikut adalah beberapa angan saat Maulid Nabi Muhammad SAW komplit dengan tulisan latin dan artinya nan bisa diamalkan:

1. Doa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيع الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيجِ كَرْبِ أمَّةِ حَبِيبِك مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِي وَالْبَادِ ، يَاكَرِيمْ يَاجُوادْ

Allaahumma baarik lanaa fi khootimeninggal syahrina Hadza, wa aqdim ‘alainaa Robi’uul awwali bisholaahil balaadi wal ‘ibaadi wa daf’il balaa-i wal fasaadi watafriiji karbi ummeninggal habibika Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallama fil kholfii wal baadi Ya Kariim ya Juwaad.

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di visitor bulan (Safar) ini dan datangkanlah kepada kami bulan Rabiul Awal dengan diberi kebaikan kepada negara dan orang-orang di dalamnya.

Diangkatkan bala dan kerusbakal dan hilangkanlah kesedihan, kesusahan umat Nabi Muhammad SAW nan tersembunyi alias nan terlihat, wahai nan Maha Mulia dan Maha Dermawan.” (Doa ini terdapat dalam Kitab Bughyatu Thalib fi Safinah karya Habib Ali bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan Al Athas).

2. Sholawat Nabi Muhammad SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Artinya: “Ya Allah berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan family Nabi Muhammad.”

3. Sholawat Ibrahimiyah

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita’alaa Ibrahiim wa’alaa aali Ibrahiima, wabaarik’alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin, kama baarakta’alaa Ibraahim wa’alaa aali Ibrahiima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.

Artinya : “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan family Muhammad, segimana nan telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya segimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya.

4. Sholawat Bani Hasyim

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَـاشِمِيِّ مُحَمَّدٍ وَّعَلَى الِه وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا

Allahumma shalli ‘alán-nabiyil hasyimiyyi Muhammadin wa’ala alihi wa sallim tasliman.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, ialah Muhammad beserta keluarganya, semogalah tetap selbanget dan sejahtera.”

5. Sholawat Al-Fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada nan baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, pembuka apa nan terkunci, penutup apa nan telah lalu, pembela nan kewenangan dengan nan hak, dan petunjuk kepada jalan nan lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, family dan para sahabatnya dengan kewenangan derajat dan kedudukannya nan agung.”

6. Sholawat Nariyah

للّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salkondusif tamman `ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-ḫawaju wa tunalu bihir-ragha’ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa `ala alihi wa shahbihi fî kulli lamhatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lumilak(a”).

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat nan sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan nan penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, nan dengan karena beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua nan didambbakal serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkah dirinya nan mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua nan diketahui oleh Engkau,”.

7. Sholawat Busyro

اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا

وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا

مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ

Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadin shahibil busyro shalatan tubasysyiruna biha Wa ahlana wa auladana wa jami’i masyayikhina wa mu’allimina wa thalabatana wa thalibatina Min yaumina hadza ila yaumil akhirah.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan keselkajian atas baginda kami, Nabi Muhammad sebagai pembawa berita ceria dengan berkah sholawat nan (juga) dapat memberikan kebahagiaan kepada kami, family kami, anak-anak kami dan seluruh guru-guru kami dan orang nan senantiasa mengajarkan ilmunya kepada kami. Juga kepada murid-murid kami sejak hari ini hingga hari kibanget kelak.”

Baca Juga :

18 Contoh Tema Acara Maulid Nabi SAW nan Menarik 2025 di Sekolah alias Masjid

8. Sholawat Asyghil

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin
Wa Akhrij-na min Bainihim Saalimin, wa Ala Aalihi wa shahbihi Ajmain.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zberilmu agar mendapat kejahatan dari orang zberilmu lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berikanlah shalawat kepada seluruh family dan para sahabat beliau.

9. Sholawat Ummi

ااَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ

Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammadin ‘Abdika wa Rosulika An-Nabiyyil Ummi.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah salawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi nan ummi.”

‎10. Sholawat Thibbil Qulub

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ

Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya.”

11. Doa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Surah Al-Mu’minun: 118

 وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Wa qur rabbigfir war-ḥam wa anta khairur-rāḥimīn

Artinya: “Dan katakanlah “Ya Tuhanku berilah maaf dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat nan Paling baik”.

12. Doa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Surah Al-Baqarah: 201

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār

Artinya: “Dan di antara mereka ada orang nan berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di bumi dan kebaikan di alambaka dan peliharalah kami dari siksa neraka”.

Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Selain itu, peringatan Maulid Nabi pun diyakini menyimpan banyak keutamaan. Beberapa sahabat Rasulullah dan ustadz besar menjelaskan bahwa mengagungkan hari kelahiran Nabi bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah nan mendatangkan pahala besar.

Berikut sejumlah keistimewaan nan didapat:

1. Diberi Kedudukan Sebagai Teman Nabi Muhammad di Surga

Abu Bakar ra. pernah menyampaikan bahwa siapa saja nan membelanjbakal satu dirham untuk mengadbakal pemreferensi Maulid, maka kelak bakal menjadi temannya di surga.

Pesan tersebut menunjukkan sungguh besar pahala bagi orang nan meraybakal Maulid Nabi dengan niat tulus untuk mengagungkan Rasulullah. Janji spesial inilah nan menjadi angan besar setiap Muslim, ialah bisa berbareng Nabi di alambaka kelak.

2. Menghidupkan Semangat dan Ajaran Islam

Umar bin Khattab ra. menegaskan bahwa orang nan mengagungkan Maulid sejatinya ikut serta menghidupkan Islam. Artinya, seremoni ini bukan sekadar mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga menjaga semangat aliran Islam agar tetap hidup di tengah umat.

3. Pahalanya Disambakal dengan Perjuangan di Perang Badar dan Hunain

Utsman bin Affan ra. menyampaikan, membelanjbakal kekayaan untuk aktivitas Maulid nilainya seperti ikut serta dalam Perang Badar dan Hunain. Perumpamaan ini menunjukkan sungguh besar nilai spiritual dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

4. Jaminan Surga Tanpa Perhitungan Amal

Ali bin Abi Thalib ra. menjelaskan, orang nan mengagungkan Maulid dan menjadi karena terselenggaranya peringatan tersebut bakal meninggal dalam keadaan iman, lampau masuk surga tanpa hisab.

5. Dibangkitkan Bersama Golongan Mulia

Menurut Imam Syafi’i, orang nan mengumpulkan saudara-saudaranya untuk memperingati Maulid, menyedibakal makanan, dan melakukan kebaikan, bakal dibangkitkan berbareng para shiddiqin, syuhada, dan shalihin. Kedudukan ini merupbakal kemuliaan nan sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Baca Juga :

60 Lebih Ucapan Hari Maulid Nabi 2025 dan Gambar

Penutup

Itulah tadi beberapa angan saat Maulid Nabi Muhammad SAW nan dering dibaca. Semoga membawa faedah dan semakin menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.

Jangan lupa kunjungi blog Mamikos untuk mendapatkan beragam tulisan menarik seputar Maulid Nabi, seperti contoh pidato Maulid Nabi hingga inspirasi kegiatannya. 📲

FAQ

Apa saja nan dibaca saat Maulid Nabi Muhammad SAW?

Saat memperingati Maulid Nabi SAW dapat membaca sholawat Nabi, angan khusus, serta ayat Al-Qur’an seperti Surah Al-Mu’minun:118 dan Al-Baqarah:201.

Apa nan sebaiknya dilakukan saat Maulid Nabi?

Amalan utama nan bisa dilakukan saat Maulid Nabi adalah membaca sholawat, mendengarkan dan meneladani kisah Nabi, bersedekah, dan memperbanyak ibadah.

Apa saja keistimewaan hari raya Maulid?

Keutamaan Maulid Nabi antara lain mendapat pahala besar, menghidupkan aliran Islam, agunan surga, dan kedudukan mulia di sisi Allah SWT.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->