10 Foto Gua Selarong Bantul: Harga Tiket, Fasilitas, Wahana, Daya Tarik Dll

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Gua Selarong – Kota Jogja mungkin hanya sebuah kota mini di pulau jawa namun tahukah anda? Jika di dalamnya menyimpan sejuta pesona. Kota nan tetap menjunjung tinggi budaya istibudaya ini mempunyai banyak sekali lokasi wisata alam nan luar biasa dengan nilai tiket nan sangat bersahabat.

Kali ini kita bakal memandang salah satu destinasi alam nan sudah ada sejak dulu ialah gua selarong. Gua selarong terletak disebelah selatan kota Jogja tidak begitu jauh dari pusat kota. Berada di Desa Guwosari area perbukitan, dan oleh penduduk sekitar gua ini lebih dikenal dengan julukan gua Diponegoro.

Gua selarong merupbakal salah satu gua nan terdapat di Kabupaten Bantul, gua ini bukan hanya dikenal sebagai lokasi wisata alam nan menyajikan pemandangan alam nan sangat ckuno namun menjadi salah satu letak berhistoris alias berbobot historis tinggi pada masa kolonialisme memusuh bangsa Belada.

Bagi visitor nan datang bukan hanya mendapatkan pengalkondusif berekreasi nan seru dan dapat menyegarkan pikiran setelah capek bekerja, kuliah, dan sebagainya, Anda juga bakal mendapatkan banyak pengetahuan dan pelaliran sejarah bangsa kita tentang perlawanan pangeran Diponegoro memusuh bangsa Belkamu nan pernah menjajah bangsa Indonesia beberapa abad nan lalu.

Untuk itu tunggu apa lagi? Segera datang dan nikmeninggal hari libur Anda di gua selarong berbareng kawan terdekat dan family tercinta. Dijamin Anda tidak bakal menyesal telah mengunjungi letak ini lantaran keelokan alam nan ditawarkan membikin Anda enggan beranjak dari tempat ini.

Wisata Sejarah di Gua Selarong via RentalmobiljogjaWisata Sejarah di Gua Selarong via Rentalmobiljogja.id

Sejarah Gua Selarong

Sebelum kita kupas lebih jauh lokasi wisata alam ini, mari kita simak sejenak sejarah singkat gua nan satu ini:

1. Menjadi Markas Perjuangan

Gua selarong ini merupbakal gua nan legendaris nan penuh dengan cerita berhistoris memusuh kolonialisme belanda. Saat terjadi perang antara belkamu dan penduduk Jogja nan dipimpin pangeran Diponegoro.

Saat itu pangeran Diponegoro berlindung ke beberapa tempat salah satunya gua selarong lantaran sempat terdesak oleh kepungan pasukan Belkamu nan dipimpin oleh Asisten residen Chevalier pada 21 juli 1825.

Di gua selarong ini pangeran Diponego berbareng beberapa orang kepercayaannya mulai merencanbakal perlawanan dan menjadikan gua selarong sebagai markas perjuangan.

Pemilihan gua selarong sebagai markas perjuangan disebabkan oleh beberapa pertimbangan seperti mempunyai letak nan strategis berada di kaki gunung kapur nan mempunyai banyak gua sehingga resiko ketahuan bakal semakin kecil, selain itu letaknnya nan sangat dekat dengan pusat kota nan hanya berjarak 9 km bakal memudahkan menuju kota untuk memusuh musuh.

Melihat perjuangan pangeran Diponegoro nan gigih membikin banyak para bangsawan nan turut bergabung. Ada sekitar 77 orang beserta pembantunya nan terdiri dari keturunan Hamengku Buwono I, Hamengku Buwono II, serta Hamengku Buwono III.

Kaum bangsawan nan berasosiasi kemudian diangkat menjadi panglima – panglima militer dalam pasukan nan dipimpin Pangeran Diponegoro, antara lain: Pangeran Mangkubumi, Pangeran Panular, Pangeran Adinegoro, Kyai Mojo, Adiwinoto Suryodipuro, serta Ngabei Mangunharjo.

2. Persiapan perang

Beberapa abdi Pangeran Diponegoro nan berjulukan Joyomenggolo, Bahuyudo, serta Honggowikromo ditugaskan untuk mengendalikan masyarakat sekitar. Selain itu Pangera Diponegoro juga menulis surat nan berisi tentang persiapan perang nan ditujukan untuk Penduduk Kedu nan telah dikuasai Belkamu dan dirjejak dari Kesultanan Yogyakarta.

Di gua selarong sendiri telah dilakukan persiapan perang dengan memcorak beberapa batalion pasukan nan dipimpin oleh Pageran Wiromenggolo, Sentot Prawirodirjo, serta Ngabei Joyokusumo pada Juli 1825.

Gua selarong dijadikan markas perang dan persiapan perang nan sangat mempunyai struktur kepemimpinan nan jelas dengan pemimpin utama dipegang oleh Pangeran Diponegoro, penasehat serta bertanggung jawab biaya kerumah tanggan dipegang oleh Pangeran Mangkubumi, sebagai panglima dan pengatur siasat perang dipegang oleh Ngabei Joyokusumo dan Sentot Alibasah, serta terakhir penasehat rohani dipegang oleh Kyai Mojo.

3. Menyerang Yogyakarta

Pada tanggal 25 Juli 1825 pasukan Pangeran Diponegoro sukses mengalahkan 215 pasukan belkamu nan dipimpin Kapten Bouwes nan menyerang  selarong kemudian dihadang pasukan Pangeran Diponegoro di Logorok dekat pisangan Yogyakarta.

Kemudian pasukan pangeran Diponegoro menyerang kota Yogyakarta pada 7 Agustus 1825 dengan kekuatan perang sekitar 6.000 orang. Dalam pertempuran kali ini dimenangkan oleh Pangeran Diponegoro nan sukses menguasai kota namun saat itu pangeran memilih tidak menduduki keraton.

Saat itu Sutan Hamengku Buwono V berhasil  meloloskan diri menuju tembok Vrederburg dengan pengawalan ketat. Kemudian pemerintah Belkamu memberi tugas  kepada komisaris pemerintah untuk kesultanan Yogyakarta serta Kasunan Surakarta ialah Jenderal H.M.De Kock nan diberikan kewenangan spesial di bagian militer maupun sipil.

4. Pindah ke Dekso

Pangeran Diponegoro menolak secara tegas surat rayuan perundingan nan ditulis oleh De Kock nan bermaksud untuk meredam perlawanan pangeran Diponegoro. Setelah mendapatkan penolbakal secara tegas, belkamu memutuskan untuk menyerang selarong.

penyerangan dilakukan pada bulan September 1825 dibawah kepemimpinan Mayor sellwin, kemudian serangan kedua dilakukan pada tanggal 4 November 1825 di bawah kepemimpinan Letnan Kolonel Achenbac.

Pangeran Diponegoro akhirnya memutuskan mundur dari selarong kemudian berceceran ke beberapa wilayah dengan pusat perlawanan beranjak ke Dekso setelah mendapatkan penyerangan berkali – kali.

Lokasi Gua Selarong

Gua selarong letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Jogja hanya berjarak beberapa km saja, berada di selatan kota Jogja. Tepatnya berada di jalan Selarong, Dusun Kembang putih, Desa Guwosari, Keckajian Panjang, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk bisa sampai ke letak wisata Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi seperti motor alias mobil, dengan kondisi jalan nan cukup bagus dan mudah dilalui serta sudah diaspal dan lebar sehingga sangat nykondusif untuk dilalui. Hingga saat ini belum ada kendaraan umum nan melintasi tempat ini.

Rute Menuju Lokasi Wisata Gua Selarong

Pengunjung gua selarong alias gua Diponegoro ini berasal dari beragam tempat mulai dari dalam kota, luar kota, luar pulau, apalagi luar negeri, sehingga mengetahui rute perjalanannya itu sangat krusial agar tidak nyasar. Rute nan bakal dilalui nantinya sangat mudah dengan banyak papan petunjuk jalan nan terpasang di sepanjang jalan.

kamu juga tidak perlu takut bertanya kepada penduduk sekitar jalan menuju letak karena penduduk disini semuanya ramah dan sopan. Selain itu ada pengganti perjalanan lainnya ialah menggunbakal support dari Google maps.

Untuk rutenya sendiri sangat mudah. Anda bisa melalui jalan melalui masjid Agung Bantul lampau jalan terus menuju arah barat hingga Anda menemukan jalan Selarong. Ikuti saja jalan utama hingga Anda menemukan papan nama nan bertuliskan tkondusif wisata gua selarong dan sebuah gapura nan megah dengan sebuah patung  Pangeran Diponegoro.

Peta ke Goa Selarong

Gapura dengan Patung Pangeran Diponegoro

Patung Pangerang Diponegoro via IG @khairiyawiwin84Patung Pangerang Diponegoro via IG @khairiyawiwin84

Sesampainya di letak gua selarong Anda bakal disambut dengan sebuah gapura megah dengan patung pangeran Diponegoro ditempatkan disana. Terlihat patung pangeran Diponegoro sedang menunggang kuda mengenbakal jubah hitam.

Patung ini dibangun sebagai lperiode perjuangan pangeran memusuh Belanda. Untuk memperkuat kesan berhistoris dan mengenang perjuangan pangeran Diponegoro di dekat area parkir terdapat pula patung sang pangeran.

Harga Tiket Masuk Gua Selarong

Bagi Anda nan mau mengunjungi letak wisata berhistoris ini ada tidak perlu takut menghabiskan banyak duit lantaran tiket masuknya hanya dibandrol dengan nilai nan sangat murah ialah hanya Rp. 6000 saja. Benar – betul murah bukan? Bahkan lebih murah dibanding  dengan nilai secangkir kopi nan biasa ada nikmati.

Namun meski terkenal sebagai wisata nan murah ada jangan berpikir lokasi wisata ini biasa saja, karena pesona nan ditawarkan ditempat ini sangat unik dan menarik. Dijamin ketika Anda berjamu Anda mau berlama – lama ditempat ini.

Bagi visitor nan membawa kendaraan pribadi lantaran memang tidak ada kendaraan umum nan tersedia Anda perlu bayar tiket parkir di letak ini. Untuk nilai parkirnya dibandrol dengan nilai Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua alias motor, serta Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat alias mobil.

 Area parkir ini cukup luas bisa menampung puluhan mobil dan motor, nan dijaga beberapa pemuda nan berasal dari penduduk sekitar karena pengelolaan wisata gua selarong ini sepenuhnya tetap mengandalkan swadaya masyarakat sekitar belum ada kombinasi tangan pemerintah di dalam pengelolaannya.

Goa Selarong via ELSHINTADOTCOMGoa Selarong via ELSHINTADOT.COM

Fasilitas Di Gua Selarong Jogja

Tempat ini tetap dikelola oleh masyarakat sekitar namun beberapa akomodasi pendukung telah dibangun di sana. Meski terbilang sederhana namun akomodasi ditempat ini cukup membikin visitor merasa nyaman. Berikut beberapa akomodasi nan ada seperti:

  • Area parkir nan cukup luas dan nykondusif dengan nilai tiket parkirnya nan sangat murah
  • Tempat sampah diletakkan di perspektif – perspektif letak disiapkan untuk visitor nan mau membuang sampah
  • Toilet seadanya bisa digunbakal dengan bayar 2000 rupiah saja
  • Penjual oleh – oleh seperti buah – buahan, kipas cantik, serta peralatan antik dan unik
  • Anak tangga sebagai sarana untuk menuju lokasi
  • Psupaya besi sebagai pembatas
  • Gardu pandang nan dibangun diatas bukit untuk visitor nan mau menikmeninggal keelokan alam sekitar dari ketinggian
  • Tkondusif bermain nan berisi ayunan dan jungkat – jungkit nan bisa Anda gunbakal untuk bersantai dan bermain sejenak melepas capek serta menjadi tempat berpotret nan cantik.

Kunjungi juga yuk: Objek Wisata Goa Gajah Bantul

Pesona Wisata Gua Selarong

Setelah memandang sejarah singkat gua selarong  sebagai gua berhistoris nan cukup berjasa dalam perjuangan memusuh bangsa Belanda. Seketika memasuki area wisata mata Anda bakal memandang jejeran pohon besar nan sangat hijau, dengan semilir angin nan sangat menenangkan. Terdengar pula kicauan burung nan bersahutan dari cabang pohon menggambarkan suasana rimba terbuka dan kondisi alamnya tetap sangat alami.

Gua selarong sendiri tidak begitu luas dan lebar, hanya mempunyai lebar 3 meter dengan ketinggian tidak sampai 2 meter saja. Selain itu panjangnya pun hanya sekitar 3 meter.

Terlihat jejeran gua – gua kapur nan menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro. Gua utama di area selarong ini dibagi menjadi dua goa. Salah satunya adalah gua nan menjadi tempat persembunyian pangeran Diponegoro ialah gua kakung, kemudian gua selanjutnya digunbakal oleh selir Pangeran nan berjulukan raden Ayu Retnaningsing nan diberi nama gua putri.

Oleh penduduk sekitar telah dibangun beberapa akomodasi namun tetap dengan mempertahankan keaslian dari gua ini. Terlihat gua – gua kapur nan digelayuti akar – akar pohon nan diperkirbakal berumur ratusan tahun membikin gua ini terkesan angker.

Beberapa akomodasi pendukung nan dibangun cukup terlihat di bagian luar dalam nan berupa psupaya pempemisah dari besi serta anak tangga sebagai jalur akses untuk mencapai gua nan berada di atas bukit ini.

Gua selarong ini sebenarnya merupbakal sebuah cekungan nan terletak di tebing kemudian dipahat agar bisa ditinggali. Jika Anda datang pada waktu nan tepat ialah pada saat musim penghujan Anda bakal beruntung bisa menyaksikan dua air terjun nan sangat ckuno dengan aliran airnya nan deras dan bening nan terletak di depan gua putri.

Sendang di Goa Selarong via IG @gunawanjirSendang di Goa Selarong via IG @gunawanjir

Didalam gua terdapat stalaktit serta stalakmit nan terus tumbuh hingga saat ini membikin gua terlihat eksotis dengan tetesan airnya nan membasahi jalan di lorong gua sehingga Anda perlu berhati – hati ketika menyusuri gua lantaran terdapat beberapa jalanan nan licin. Terlihat pula ribuan kelelawar hidup  dan berkembang biak disana.

kamu bisa berkeliling gua sembari memandang keindahannya dari dekat dengan dipandu seorang pemandu wisata gua nan berasal dari penduduk sekitar. Pemandu wisata bakal menjelaskan mengenai gua selarong beserta sejarah nan tersimpan di dalamnya.

kamu juga jangan segan – segan untuk bertanya karena pemandu disini semua ramah dan sopan serta mudah berkawan dengan visitor nan datang.

Kemudian di puncak bukit alias diatas gua terdapat sebuah gardu pandang untuk visitor nan mau beristirahat sembari menikmeninggal keelokan hamparan hijau pepohonan di wilayah pajangan. Selain itu Anda juga bisa menuntaskan kegemaran fotografi dengan perspektif pandang nan sangat ckuno serta background alam nan tetap sangat alami.

Dari gua pandang nan terletak di puncak bukit ini Anda bisa menikmeninggal keelokan mentari terbenam. Terlihat langit dan mentarinya berubah warna menjadi jingga keemasan membikin suasana semakin romantis. Abadikan momen sunset ini ke dalam sebuah foto dengan perspektif nan oke membikin hasil jepretan Anda seperti buatan profesional.

Fasilitas lain dibangun di kaki bukit nan berupa tkondusif bermain nan berisikan ayunan serta jungkat – jungkit nan bisa digunbakal visitor setelah capek melangkah menapaki anak tangga. Di tempat ini Anda juga bisa berpotret sepuasnya. Memang terdapat beberapa spot foto nan ckuno dan instagramable.

Tangga Menuju Goa Selarong via IG @aghostriTangga Menuju Goa Selarong via IG @aghostri

Terlihat pula beberapa ibu – ibu nan tinggal disekitar wilayah wisata ini berdagang oleh – oleh nan bisa dibawa pulang. Seperti buah – buahan seperti jambu air, sawo serta jambu biji merah. Terlihat pula disekitar area dekar parkir pengrajin kipas serta mebel – mebel unik dan antik.

Tips dan Saran

Ada beberapa tips dan saran untuk Anda nan mau berjamu ke gua selarong Jogja ini. Berikut diantaranya:

  • Gua selarong letaknya di atas bukit sehingga udara disana sangat dingin maka dari itu gunbakal baju tebal dan hangat saat berkunjung
  • Untuk bisa menaklukkan medan nan menanjak untuk mencapai puncak bukit dimana gua selarong berada pastinya kondisi tubuh Anda kudu betul – betul fit.
  • Siapkan beberapa perangkat kesehatan seperti obat – obatan, tissue, handuk kecil, minyak angin, dll
  • Untuk sampai ke letak tidak tersedia pikulan umum, maka dari itu Anda kudu mengendarai kendaraan pribadi nan kondisinya kudu prima agar bisa melakukan perjalanan jauh
  • Ada beberapa jalanan di dalam gua nan licin dikarenbakal terkena tetesan air oleh karena itu hindari menggunbakal sandal jepit dan pakailah sepatu tertutup.
  • Untuk menuntaskan kegemaran berpotret Anda jangan lupa memasukkan kamera ke dalam tas

Pemandangan gua selarong nan ckuno dan tetap sangat alami ini membikin para traveler penasaran, tidak heran jika visitor datang berbondong – bondong ke tempat ini. Wisata alam nan berbobot sejarah tinggi ini bisa Anda nikmeninggal kapan saja.

****

Demikianlah ulasan mengenai gua selarong Bantul nan bisa kami sajikan untuk Anda semoga berfaedah dan bisa menjadi referensi untuk Anda jadikan destinasi liburan berbareng family tercinta. Jangan lewatkan juga: Wisata Alam Bukit Mojo Gumelem Bantul

Selengkapnya
Sumber tempatwisataseru
-->