10 Contoh Persebaran Fauna Indonesia Bagian Barat, Tengah, Dan Timur

10 Contoh Persebaran Fauna Indonesia Bagian Barat, Tengah, dan Timur – Indonesia dikenal mempunyai keanekaragkondusif hewan nan tersebar dari ujung barat hingga timur.

Letak geografis nan strategis ialah berada di antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Hindia dan Pasifik) membikin Indonesia kaya bakal jenis jenis hewan nan mempunyai karakter berbeda-beda.

Selain itu, adanya garis Wallace dan Weber juga memberikan pengaruh besar pada persebaran flora dan hewan di Indonesia nan terbagi menjadi tiga ialah bagian barat, tengah, dan timur. Setiap wilayah juga mempunyai kekhasannya masing-masing. Artikel ini bakal memberikan contoh persebaran hewan Indonesia, simak sampai akhir ya! 🔎🐯

Contoh Persebaran Fauna Indonesia Bagian Barat 

Persebaran hewan di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Dikutip dari kitab Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas VII SMP oleh Mbanget Ruhimat, Nana Supriatna, dan Kosim, garis Wallace disebut melewati Selat Lombok dan lurus hingga Selat Makassar. 

Wilayah persebaran hewan di Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan pulau-pulau mini di sekitarnya. Fauna di wilayah barat ini umumnya mempunyai kemiripan dengan hewan di daratan Asia sehingga disebut juga dengan hewan Asiatis. 

Selain itu, hewan di wilayah barat juga sering disebut dengan hewan Paparan Sunda. Fauna dan tanaman di wilayah barat biasanya hidup di rimba hujan tropis nan umumnya ditumbuhi oleh pohon-pohon nan tinggi dan besar.

Fauna berukuran besar dan mamalia sangat mendominasi persebaran hewan di area barat ini. Ciri khasnya dipengaruhi oleh kondisi geografis, iklim, dan sejarah geologi. Berikut contoh persebaran hewan Indonesia di wilayah bagian barat.

1. Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), Salah Satu Contoh Persebaran Fauna Indonesia nan Hampir Punah

Harimau Sumatera merupbakal contoh persebaran hewan Indonesia di wilayah barat. Ia adalah subspesies harimau terakhir nan tetap memperkuat hidup di Indonesia. Hal ini lantaran dua jenis harimau lain ialah Harimau Bali dan Harimau Jawa telah dinyatbakal punah. 

Tubuh harimau Sumatera lebih mini dibandingkan jenis harimau lain seperti Bengal alias Siberia. Harimau Sumatera jantan dewasa panjangnya dapat mencapai 250 cm dengan berat bisa mencapai 140 kg, sedangkan harimau betina dapat mencapai panjang rata-rata 198 cm dan berat hingga 91 kg.

Ciri unik nan dimiliki harimau Sumatera adalah loreng nan lebih rapat dan gelap. Fauna ini merupbakal predator nan menduduki posisi puncak dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

Habitat utamanya adalah rimba hujan tropis Sumatera. Populasinya sekarang semakin kritis akibat perburuan liar dan habitatnya nan hilang.

2. Orang Utan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), Primata Pintar nan Dilindungi

Primata besar ini terkenal dengan kecerdasannya dan mempunyai peran nan krusial dalam penyebaran biji tumbuhan di hutan. Orang utan mempunyai karakter unik tubuh nan berbulu cokelat kemerahan dengan lengan nan panjang.

Mereka lebih menyukai berkegiatan di atas pohon dan membangun sarang di malam hari. Ironisnya, mereka kehilangan habitatnya akibat pembukaan lahan sawit nan menjadi anckondusif terbesar bagi kelangsungan hidup.

3. Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus), Si Besar nan Hampir Punah

Badak jawa merupbakal salah satu hewan lnomor di dunia, segimana hanya tersisa di Tkondusif Nasional Ujung Kulon. Badak jawa mempunyai kulit tebal dan lipatan-lipatan nan mirip baju baja. 

Populasinya saat ini sudah kian langka, diperkirbakal hanya sekitar 87-100 ekor. Status konservasinya kritis sehingga mendapatkan perhatian besar dari bumi internasional.

4. Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus), Fauna Kebanggaan Sumatera

Gajah Sumatera merupbakal subspesies gajah Asia. Fauna ini mempunyai peran nan sangat krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan membuka jalur di hutan.

Gajah Sumatera juga berkedudukan dalam menyebarkan biji-bijian di hutan. Namun, gajah sering berkonflik dengan manusia lantaran habitatnya nan berkurang akibat deforestasi alias penggundulan hutan. Hal ini menyebabkan populasinya terus menurun dan masuk kategori kritis. 

Contoh Persebaran Fauna Indonesia Bagian Tengah

Wilayah Indonesia bagian tengah meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Kawasan bagian tengah ini dikenal sebagai Wallace nan merupbakal area peralihan antara hewan Asia dan Australia.

Oleh lantaran itu, banyak jenis endemik nan hanya ada di wilayah ini. Berikut ini contoh hewan Indonesia bagian tengah.

5. Anoa (Bubalus Depressicornis), Satwa Endemik Sulawesi

Anoa merupbakal satwa endemik Sulawesi nan mempunyai corak mirip dengan keraroma kecil. Anoa mempunyai dua jenis, ialah anoa gunung dan anoa dataran rendah. Satwa ini sering dikenal sebagai hewan nan pemalu dan jarang sekali terlihat, dia hidup di rimba lebat.

Anoa mempunyai peran nan sangat krusial dalam menjaga keseimbangan vegetasi rimba lantaran merupbakal pembakal tumbuhan.

6. Maleo (Macrocephalon Maleo), Burung dengan Telur nan Besar

Burung Maleo merupbakal satwa nan berkembang biak dengan langkah bertelur. Mereka tidak mengerami telurnya, melainkan memanfaatkan panas bumi alias panas mentari untuk menetaskan telurnya. 

Telur Burung Maleo berukuran sangat besar, lima kali lipat lebih besar dari telur ayam. Satwa ini hanya dapat ditemukan di Sulawesi dan menjadi ikon konservasi.

7. Babi Rusa (Babyrousa Babyrussa Linnaeus), Fauna Penghuni Tanah Sulawesi

Babi rusa merupbakal hewan endemik Sulawesi nan sangat terkenal dengan taringnya nan melengkung ke atas hingga nyaris menembus dahinya. Hewan ini hidup di rimba tropis, rawa-rawa, dekat aliran sungai, dan kubangan air. 

Makanannya adalah buah-buahan dan umbi-umbian. Bentuk fisiknya nan unik menjadikannya salah satu hewan paling ikonik di Indonesia tengah.

8. Komodo (Varanus Komodoensis), Fauna Kebanggaan NTT

Komodo merupbakal kadal terbesar di bumi nan hanya dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur, terutama di Pulau Komodo, Rinca, dan Flores. Hewan ini mempunyai panjang mencapai lebih dari 2 meter dan berat nan dapat mencapai lebih dari 70 kg. 

Komodo merupbakal predator puncak di habitatnya. Hewan ini memangsa rusa, babi hutan, hingga kerbau. Saat ini, komodo menjadi simbol pariwisata di Indonesia timur khususnya Nusa Tenggara Timur. 

Contoh Persebaran Fauna Indonesia Bagian Timur

Wilayah persebaran hewan di Indonesia bagian timur meliputi Papua dan pulau-pulau mini di sekitarnya. Fauna di wilayah Indonesia Timur ini mempunyai banyak kemiripan dengan satwa Australia sehingga disebut sebagai hewan Australis.

Oleh lantaran itu, banyak kemiripan satwa seperti burung berwarna cerah dan marsupial. Tingkat endemesitasnya juga sangat tinggi. Berikut ini contoh hewan di Indonesia bagian Timur.

9. Burung Cenderawasih (Paradisaeidae), Si Ckuno nan Dijuluki “Bird of Paradise“

Cendrawasih terkenal dengan bulunya nan bagus berwarna cerah dan ekornya nan panjang menjuntai. Burung ini mendapatkan julukan “bird of paradise” alias burung surga. Cendrawasih banyak ditemukan di rimba Papua dan sering menjadi simbol keindahan.

10. Kasuari (Casuarius), Burung nan Tidak Bisa Terbang

Kasuari merupbakal burung besar nan tidak bisa terbang. Kasuari mempunyai leher biru dan tanduk nan keras di kepalanya. Burung ini juga dikenal sebagai burung nan garang andaikan merasa terancam. 

Kasuari hidup di rimba hujan Papua dan mempunyai peran krusial dalam penyebaran biji-bijian. Satwa ini juga merupbakal simbol kekuatan dalam budaya lokal Papua.

Garis Wallace dan Weber 

Keanekaragkondusif fauna di Indonesia dipengaruhi oleh garis wallace dan weber. Garis wallace memisahkan hewan Asiatis dan jenis peralihan, sedangkan garis weber memisahkan wilayah hewan jenis peralihan dengan jenis Australis. 

Di wilayah sebelah barat, karakter faunanya mirip dengan Asia, di sebelah timur mirip dengan hewan Australia, dan di wilayah tengah menjadi area campuran alias peralihan di antara keduanya dan banyak pula jenis endemik.

Peran Fauna dalam Ekosistem

Setiap hewan mempunyai kegunaan krusial dalam keberlangsungan ekosistem. Berbagai macam hewan dengan karakteristik, langkah berburu, hingga berkembang biak sangat berpengaruh pada ekosistem. 

Hewan-hewan galak seperti harimau berkedudukan menjaga keseimbangan populasi herbivora, sedangkan orang utan dan burung-burung membantu penyebaran biji di wilayah hutan. Selain itu, kita juga dapat memandang anoa dan babirusa berkedudukan dalam menjaga vegetasi hutan. 

Oleh lantaran itu, andaikan satu jenis punah tentunya bakal berakibat jelek pada keseimbangan ekosistem. Hal ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk turut menjaga kediaman dan kelestarian hewan di Indonesia.

Hubungan Budaya dengan Fauna 

Fauna di Indonesia tidak hanya berkedudukan dalam ekosistem, tetapi juga mempunyai kaitan nan erat dengan budaya. 

Hal ini dapat dilihat dari burung Cendrawasih nan sering digunbakal sebagai ikon budaya Papua seperti dalam tarian adat. 

Komodo juga menjadi legenda lokal masyarakat Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Maleo menjadi burung nan dianggap kerbanget oleh masyarakat Sulawesi. 

Hal ini menunjukkan bahwa banyak hewan nan mempunyai kedekatan dengan budaya dan menjadi sumber inspirasi cerita rakyat hingga kesenian. 

Anckondusif dan Upaya Konservasi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini hewan Indonesia menghadapi anckondusif nan cukup serius. Banyaknya perburuan liar, perdagangan ilegal, dan deforestasi menjadi masalah utama nan menakut-nakuti keberlangsungan hidup satwa. 

Populasi harimau, badak, orang utan, anoa, hingga cendrawasih terus menurun. Untuk melindunginya, pemerintah berbareng lembaga konservasi berupaya memcorak tkondusif nasional, melakukan penangkaran, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat.

Masyarakat kudu turut serta memahami dan mendukung pelestarian fauna, misalnya dengan tidak membeli satwa terlarangan dan perlu mendukung produk ramah lingkungan. Pemerintah juga perlu memperhatikan masalah deforestasi dengan memperketat regulasinya.

Fakta Menarik tentang Contoh Persebaran Fauna Indonesia

Berikut ini beberapa kebenaran menarik tentang hewan di Indonesia nan perlu Anda tahu.

• Indonesia mempunyai lebih dari 1.800 jenis burung dan 500 diantaranya adalah satwa endemik.
• Burung Maleo dapat menghasilkan telur dengan berat sekitar 240 hingga 270 gram, membuatnya menjadi salah satu burung nan mempunyai telur terbesar di dunia.
• Orang utan mempunyai DNA nan kemiripannya mencapai 97% dengan manusia, sehingga sering dijuluki sebagai “kerabat dengan manusia”
• Kasuari adalah salah satu burung paling berancaman di bumi lantaran tendangannya bisa melukai alias apalagi membunuh hewan lainnya.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa hewan di Indonesia tidak hanya unik, tapi juga mempunyai sisi menarik nan tidak ditemukan di wilayah lain. 

Kesimpulan Contoh Persebaran Fauna Indonesia

Keanekaragkondusif hewan di Indonesia terbagi dalam tiga wilayah utama ialah barat, tengah, dan timur. 

Harimau Sumatera, orang utan, badak Jawa, dan gajah mewakili hewan bagian barat. Anoa, maleo, babi rusa, dan komodo merupbakal contoh hewan Indonesia bagian tengah. Cendrawasih dan kasuari mewakili hewan bagian timur. 

Setiap satwa mempunyai karakter nan berbeda-beda dan peran pentingnya dalam ekosistem. Namun, anckondusif kepunahan nan dihadapi juga semakin nyata. 

Oleh lantaran itu, konservasi hewan kudu terus menjadi prioritas agar keanekaragkondusif hewan di Indonesia dapat selampau terjaga kelestariannya. Pemerintah dan masyarakat kudu bekerja sama dan berupaya menjaga satwa di Indonesia agar selbanget dari kepunahan. 

Yuk, kita sayangi satwa dan sadar terhadap pelestarian lingkungan! 🐾🌳

FAQ

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta